Jakarta, Pahami.id –
Steam Asap Putih Cerobong Kapel Sistina pada Kamis (8/5) menandai kesuksesan Pemilihan Paus Baru. Ini diketahui setelah kardinal elektronik mencapai mayoritas dua puluh suara selama Iblis hari kedua.
Kerumunan di Santo Peter Field bersorak ketika dia melihat cerobong asap Sistina memancarkan asap putih pada 18,09 waktu setempat dan diikuti oleh suara lonceng dari Santo Petrus Basilica, mengkonfirmasi hasilnya.
Pada saat itu, dunia tidak tahu jumlah paus baru yang menggantikan Francis. Paus baru tidak segera diperkenalkan kepada publik setelah asap putih dikukus.
Identitas Paus diumumkan oleh Kardinal Protodeacon Dominique Mambert di balkon Basilika St. Peter. Di sana, dia berkata, “Habemus Papam!” Yang diterjemahkan dari bahasa Latin sebagai, “Kami punya paus!”
“Habemus Papam” diterjemahkan dari bahasa Latin ke “Kami memiliki paus.” Itu adalah bagian dari deklarasi resmi oleh Kardinal Protoodiacon setelah pemilihan yang membayarkan.
Secara tradisional, Kardinal Protodeacon akan membuat pengumuman Latin.
“Annuntio Visobis Gaudium Magnum: Habemus Papam! Eminentissime AC Reverendissimum Dominum, Dominum [nama depan]Sanctae Romawiee Eccliesiae Cardinalem [nama belakang]Qui Sibi Nomor Imposuit [nama kepausan]. “
Kalimat ini diterjemahkan ke dalam, “Saya mengumumkannya kepada Anda kegembiraan yang luar biasa: kami memiliki paus! [nama depan]Gereja Kardinal Romawi Suci [nama belakang]yang telah mengambil namanya [nama kepausan]. “
Ritual ini disajikan dalam bahasa Latin, mempertahankan tradisi PAPS yang telah berabad -abad.
Pada waktu itu Dunia Baru menemukan bahwa paus baru adalah Kardinal Robert Prevost, yang memilih nama Paus Leo XIV. Dia menjadi paus pertama Amerika Serikat.
Paus Leo XIV dipilih pada hari kedua konsentrasi. Pemungutan suara pertama yang dilakukan pada malam hari tidak mencapai suara mayoritas dan memancarkan asap hitam. Voting baru berhasil di sesi malam hari.
Konsentrasi modern biasanya berlangsung selama satu hingga lima hari. Bergoglio, yang kemudian dikenal sebagai Paus Francis dipilih dalam pemungutan suara kelima, pada hari kedua Conklaf pada 13 Maret 2013.
Setelah dipilih dan diperkenalkan, Paus Leo diperkirakan akan berkumpul dengan para kardinal di Kapel Sistina pada hari Jumat (9/5), berencana untuk memberikan berkat pertamanya pada hari Minggu (11/5) dari Loggia St. Peter.
Selain itu, ia akan bertemu media pada hari Senin (5/13) di Auditorium Vatikan, kata juru bicara Vatikan Matteo Bruni.
(CHRI/CHRI/DNA)
