Jakarta, Pahami.id —
partai yang berkuasa Korea SelatanPartai Kekuatan Rakyat (PPP), mendukung pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol dampak dari drama darurat militer yang terjadi pekan lalu.
Ketua PPP Han Dong Hoon meminta anggota parlemen Korea Selatan untuk mendukung pemakzulan Yoon berdasarkan “keyakinan mereka sendiri.”
“Kita harus menghentikan kekacauan lebih lanjut. Hanya ada satu metode yang efektif saat ini,” kata Han dalam konferensi pers yang digelar Kamis (12/12), seperti dikutip Yonhap.
“Pada pemungutan suara (mosi penuntutan) berikutnya, anggota legislatif partai kami harus masuk ke ruang sidang dan ikut memilih berdasarkan keyakinan dan hati nuraninya masing-masing,” lanjutnya.
Dukungan PPP terhadap upaya pemakzulan Yoon muncul ketika partai oposisi di parlemen Korea Selatan, Partai Demokrat (DP), sedang mempersiapkan pemakzulan Yoon yang kedua setelah boikot PPP.
DP berencana melaporkan usulan mosi pemakzulan kedua tersebut ke Senat pada Kamis (12/12), seperti dikutip Korea Herald.
PPP sebelumnya meminta Presiden Yoon segera melepaskan jabatannya menyusul drama darurat militer di Korea Selatan yang memicu kekacauan di negara itu pada pekan lalu.
“Kami meminta presiden mundur dari partai. Partai kami tidak berusaha membela darurat militer yang inkonstitusional dari presiden,” kata Han kepada awak media, Kamis (5/12), dikutip AFP.
Namun, mereka malah menolak usulan mengadili Yoon yang disampaikan DP di sidang parlemen. Hal ini mengakibatkan Yoon akhirnya lolos dari upaya pemakzulan dan masih menjabat sebagai Presiden Korea Selatan hingga saat ini.
(gas/bac)