Jakarta, Pahami.id —
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Arab SaudiFayyad al-Ruwaili, berkunjung Iranpada Minggu (10/11) saat Teheran bersiap melancarkan serangan balik terhadap Israel.
Kunjungan ini juga terjadi setelah Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS tahun 2024 dan berjanji akan membawa perdamaian di Timur Tengah.
Media pemerintah Iran melaporkan bahwa al-Ruwaili memimpin delegasi militer tingkat tinggi Saudi di Teheran dan bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri.
Keduanya membahas berbagai isu, termasuk “perkembangan diplomasi pertahanan dan perluasan kerja sama bilateral,” menurut media pemerintah Iran.
Media nasional juga menambahkan bahwa Bagheri melakukan panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi, Pangeran Khalid bin Salman Al Saud, untuk membahas perkembangan regional dan meningkatkan kerja sama pertahanan kedua negara.
Secara terpisah, Presiden Iran Masoud Pezeshkian berbicara melalui telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, menurut media Iran.
Pezeshkian mengatakan kepada putra mahkota bahwa dia tidak dapat menghadiri pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Riyadh karena jadwalnya yang padat, dan akan mengirimkan wakil presiden pertama Iran sebagai perwakilan, menurut kantor berita tersebut. Mehr.
(rds/rds)