Berita Panen Jagung Serentak Capai 2,54 Juta Ton

by
Berita Panen Jagung Serentak Capai 2,54 Juta Ton


Jakarta, Pahami.id

Kepala Polisi Umum Listyo Sigit Prabowo laporan Harvest Corn Kuartal II 2025 mencapai 2,54 juta ton, jauh melampaui kuartal pertama 118.975 ton.

“Today, led by the President of the Republic of Indonesia, we conducted a simultaneous corn harvest in the second quarter of 344,524.37 hectares with a harvest of 1.78 to 2.54 million tonnes,” Sigit, “Sigit said,” Sigit said, “Sigit said,” Sigit said, “Sigit said,” Sigit said, “Sigit said,” Sigit said, “Sigit berkata, “kata Sigit,” kata Sigit, “kata Sigit, Dalam acara Harvest Corn, di Kabupaten Benggahu, Kalimantan Barat, Kamis (5/6).

Khususnya di Kalimantan Barat, panen dilakukan di area 2.054,3 hektar dengan perkiraan pendapatan 10.102 hingga 20.136,6 ton.


Untuk mendukung keberlanjutan program, Kepolisian Nasional telah memfasilitasi pembangunan gudang penyimpanan dan pabrik pengolahan jagung di Kalimantan Barat oleh PT Red White Pt. Fasilitas ini memiliki kapasitas penyimpanan 1.000 ton dan kapasitas produksi 300 ton/hari.

Kemudian di distrik Bengkayang, ia melanjutkan, ia akan menuai panen tinggi pada 218,35 hektar dengan perkiraan tanaman 873,4-2.183 ton.

Dari semua tanah, area 56 acre yang dimiliki oleh Lanud Harry Hadisoemantry sebelumnya menghadapi tantangan produksi yang rendah karena keterbatasan alat dan metode tradisional.

Melalui kerja sama Kantor Polisi Benggahu, Harry Hadisoemantri Lanud Air Force, serta berbagai pemangku kepentingan dan kelompok petani, produktivitas tanah telah meningkat secara dramatis dari 2 ton menjadi 9,3 ton per hektar.

“Penghasilan petani juga didorong dari aslinya sekitar Rp. 500 ribu sebulan hingga Rp4 juta sebulan,” kata Sigit.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menyatakan apresiasinya kepada Kepala Polisi Listyo Sigit Prabowo dengan seluruh polisi negara bagian.

“Saudara -saudara, saya ingin menyampaikan apresiasi tertinggi saya kepada Kepala Polisi, semua jajaran polisi, tentu saja petugas lain, tetapi hari ini, dapat dikatakan bahwa tuan rumah adalah Kepala Polisi dan stafnya,” kata Prabowo.

Prabowo menekankan bahwa pemanenan ini adalah bukti awal keberhasilan, tetapi pemerintah tidak akan puas.

“Kami telah melihat bukti keberhasilan awal. Kami tidak puas dengan cepat, tetapi kami harus menjadi tujuan memahami dan melanjutkan pencapaian ini,” katanya.

Menurut Prabowo, keberhasilan dalam meningkatkan produksi beras dan jagung bukanlah hasil dari keajaiban, tetapi kerja keras semua elemen negara berdasarkan niat dan integritas yang baik.

“Setiap wilayah harus kekurangan makanan dalam makanan, setiap pulau harus dapat berdiri sendiri, ini adalah kunci kemerdekaan kita yang sebenarnya,” katanya.

(FRA/MNF/FRA)