Berita Organisasi Internasional Surati 3 Capres RI soal HAM Jelang Pilpres

Jakarta, Pahami.id —

Organisasi pemantau hak asasi manusia (HAM), Human Rights Watch (HRW), mengirimkan surat kepada tiga calon presiden (calon presiden) Indonesia dan wakilnya menjelang pemilihan presiden pada Februari 2024.

Surat tersebut berisi 16 pertanyaan seputar permasalahan HAM di Indonesia, antara lain pasal kontroversial dalam KUHP, pertanggungjawaban atas pelanggaran HAM saat ini dan masa lalu, situasi di Papua Barat, meningkatnya peraturan yang diskriminatif, kebebasan beragama dan berkeyakinan, hingga pertanahan. penyitaan. dan permasalahan lingkungan hidup.

“Penting bagi calon presiden dan partai politik yang mencari suara untuk menjelaskan posisi mereka kepada masyarakat Indonesia tentang bagaimana mereka akan mengatasi masalah hak asasi manusia yang mendesak di negara ini,” kata Direktur Asia di Human Rights Watch, Elaine Pearson, dalam sebuah pernyataan resmi. keterangannya, Senin (11/12).

“Kuesioner kami memberikan peluang ideal bagi para kandidat untuk merinci posisi mereka mengenai hak asasi manusia, yang akan kami publikasikan secara publik,” kata Pearson.

Dalam surat yang ditujukan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut, terdapat beberapa pertanyaan lain yang mencakup kebijakan mengenai hak-hak individu LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender), hak disabilitas, perlindungan terhadap TKA di luar negeri, dan WNA WNI. kebijakan di Asia Tenggara dan Pasifik.

Ada juga pertanyaan mengenai pertanggungjawaban atas pembunuhan massal tahun 1965 serta kekejaman masa lalu terhadap etnis Madura di Pulau Kalimantan, kekerasan sektarian di Kepulauan Maluku, konflik di Aceh, kekerasan di Danau Poso, dan tindakan keras terhadap aktivis mahasiswa pada tahun 1998. , dan pembunuhan di Timor Timur. . .

Human Rights Watch meminta para kandidat untuk menjawab kuesioner paling lambat tanggal 25 Januari. Jawaban atas semua pertanyaan akan diposting di www.hrw.org/indonesia paling lambat tanggal 4 Februari 2024.

Human Rights Watch adalah organisasi non-pemerintah internasional yang memantau dan membela hak asasi manusia. HRW bersifat non-partisan dan tidak mendukung politisi atau partai politik mana pun dari sekitar 100 negara tempat HRW bekerja.

Menurut keterangannya, Human Rights Watch telah memantau Indonesia sejak tahun 1980an. Organisasi ini tidak menerima dana dari pemerintah mana pun.

Selain ketiga calon presiden dan wakil presiden, HRW juga mengirimkan surat kepada partai politik yang akan bertanding dalam pemilu. Surat-surat tersebut juga memuat beberapa pertanyaan terkait hak asasi manusia.

“Pemimpin masa depan dan partai politik di Indonesia mempunyai kesempatan untuk memberikan jawaban yang jelas kepada masyarakat atas berbagai persoalan terkait hak asasi manusia,” kata Pearson.

“Sangat penting bagi mereka untuk menangani permasalahan HAM yang serius di Indonesia,” tutupnya.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]