Berita Operasi Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Diperpanjang 3 Hari

by
Berita Operasi Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Diperpanjang 3 Hari


Jakarta, Pahami.id

Basarna memperluas periode pencarian dan penyelamatan (SAR) dari peristiwa tenggelam KMP TUNU PRATAMA JAYA di Selat Bali selama tiga hari. Perpanjangan ini akan meningkatkan periode pencarian yang telah memasuki hari ketujuh.

“Operasi SAR untuk mencari para korban KMP TUNU Pratama Jaya di Selat Bali telah mencapai hari ketujuh.

Storm mengatakan keputusan maju dikoordinasikan dengan Koordinator Misi SAR (SMC) dari Jakarta yang terus memantau operasi.


“Tentang pertimbangan manusia, kami terus melakukannya [operasi SAR] Dan menuju koordinator SAR yang memantau operasi di lokasi dari Jakarta, kami akan memperpanjang operasi berikutnya, “katanya.

Berisik mengungkapkan bahwa masih ada korban yang belum ditemukan sampai pencarian terus dilakukan secara intensif. Dia meminta dukungan dari masyarakat sehingga operasi dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan hasil.

“Karena masih ada korban, kami perlu pindah, kami meminta dukungan dan doa,” kata Storm.

Dengan operasi SAR yang diperluas, Pasarnas juga terus mengarahkan tim tim untuk mengevaluasi dan menyesuaikan strategi untuk membuat pencarian lebih efektif dan efisien.

“SMC masih mengarahkan OSC (pada koordinator tampilan) dan SRU (unit pencarian dan penyelamatan) untuk melakukan penilaian. Gunakan sejumlah besar tim bersama sehingga kegiatan dapat berjalan lebih efektif dan efisien,” katanya.

Focus Storm sekarang menjadi proses transfer berdasarkan data pemetaan bawah air yang dilakukan oleh tim SRU Sea dan tim hidrografi.

“Fokus kami adalah mengosongkan dan mengikuti tinjauan pemetaan bawah air yang dilakukan oleh Laut SRU dan tim hidrografi dan mengambil langkah -langkah untuk menyediakan SRU bawah air untuk menyediakan rencana menyelam dan rencana lebih lanjut,” kata Storm.

Dia juga menekankan bahwa semua kegiatan pencarian dan menyelam terus memprioritaskan keselamatan staf sebagai prioritas.

“Selama tiga hari pertama, kami berharap bahwa dari tiga hari kami dapat membuat kemajuan yang signifikan,” kata Storm.

KMP TUNU Pratama Jaya tenggelam dalam perjalanan dari Port Ketapang, Banyuwangi ke Gilimanuk Port, Bali, pada Rabu (2/7) malam.

Penjaga Syahbanda melihat kapal tenggelam sekitar 23,35 WIB. Posisi terakhir kapal terlihat di Selat Bali pada koordinat _8 ° 9’32.35 “S 114 ° 25’6.38_.

Pada hari Selasa (8/7), dari 65 penumpang dan kru Tunu Pratama Jaya KMP dalam manifes, 40 dari mereka ditemukan.

Dari 40 korban, 10 di antaranya meninggal, kemudian 30 orang yang aman. Sementara 25 lainnya masih mencari.

Tetapi jumlah korban diperkirakan lebih dari 65 orang, artikel penumpang data penumpang KMP Tunu Pratama Jaya dikatakan tidak valid. Banyak orang naik kapal tetapi tidak dicatat dalam daftar manifester, mereka diungkapkan melalui laporan keluarga korban.

(FRD/FEA)