Jakarta, Pahami.id –
Kebrutalan militer Israel (IDF) Di Gaza, yang telah membunuh puluhan ribu orang yang tidak bersalah, telah meningkatkan perlawanan para pejuang Palestina.
Brigade al-Qasam, sayap militer Hamas, telah mengumumkan operasi “David Stone” untuk menonaktifkan infanteri musuh. Operasi ini cukup berhasil.
Pada hari Sabtu (5/31/2025) al-Qassam mengklaim telah menyerang unit infanteri Israel dengan serangan dekat dengan senjata kecil. Serangan mematikan ini menyebabkan penurunan cedera dan cedera ke Israel.
Laporan lain mengatakan bahwa pejuang Palestina juga telah menyerang tempat -tempat bersembunyi militer Israel di kompleks perumahan Eropa Khan Younis menggunakan perusak dan peluru bunker di wilayah Jabaliya di Jalur Gaza Utara. Keberhasilan operasi ini kemudian disebarkan melalui video.
Meluncurkan AljazeeraBrigade Al-Qassam dari Hamas menyatakan bahwa pertempuran itu sengit, dan bahwa tiga helikopter Israel mencoba memindahkan tentara.
Dua hari sebelumnya, sekelompok prajurit Palestina juga mengumumkan operasi yang sama di daerah yang sama, mengklaim telah membunuh atau melukai semua unit Israel yang berlindung di sebuah gedung yang dilengkapi dengan perangkap.
Operasi “David Stone” mengacu pada kisah epik perlawanan Nabi David terhadap komandan kuat Jalut. Tetapi hanya dengan kerikil, Jalut berhasil digulingkan.
Meskipun situasi terbaru di Gaza mengkhawatirkan. Selain sanksi Israel yang membuat kelaparan Gazan, serta 24 jam terakhir serangan menewaskan 95 warga Palestina seperti laporan terbaru Al Jazeera Kamis (5/6/2025).
(IMF/BAC)