Berita Netanyahu Klaim Tak Takut ke New York Meski Mau Ditangkap Mamdani

by
Berita Netanyahu Klaim Tak Takut ke New York Meski Mau Ditangkap Mamdani


Jakarta, Pahami.id

Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengaku tak takut menginjakkan kaki di New York, meski diancam akan ditangkap oleh walikota terpilih Zohran Mamdani.

“Apakah saya takut pergi ke sana (New York)? Tentu saja tidak. Tentu saja tidak,” ujar Netanyahu seperti dilansir waktu Israel.


Netanyahu juga mengatakan dia akan terbuka untuk berbicara dengan Mamdani jika dia mau belajar.

“Menjadi pemimpin muda itu bagus, tapi menjadi pemimpin muda yang tidak terdidik dalam artian tidak tahu ekonomi, tidak tahu apa itu antisemitisme, tidak tahu siapa orang jahatnya, itu tidak baik,” kata Netanyahu.

“Saya kira ilmu itu perlu diasah, dengan begitu kita bisa berdiskusi,” ujarnya.

Saat kampanye pemilu Juni lalu, Mamdani menegaskan siap menangkap Netanyahu jika datang ke New York.

“Sebagai wali kota, saya akan menangkap Netanyahu jika dia datang ke New York. Ini adalah kota yang nilai-nilainya sejalan dengan hukum internasional,” kata Mamdani pada Juni lalu.

Penangkapan tersebut sejalan dengan perintah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang mengeluarkan surat perintah penangkapan Netanyahu atas invasi brutal Israel ke Jalur Gaza pada November tahun lalu.

Menurut ICC, Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza.

Oktober lalu, Mamdani kembali menegaskan kesediaannya untuk menangkap Netanyahu jika ia berjalan di New York City.

“Saya sudah katakan berkali-kali, ini adalah kota yang percaya pada hukum internasional. Ini adalah kota yang harus tercermin dalam komitmen kita,” kata Mamdani seperti dikutip ABC News pada awal November.

“Dan saya pikir kota kita harus menjunjung tinggi perintah yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional.”

Mamdani merupakan salah satu politisi AS yang mengecam agresi Israel di Gaza. Ia juga menyebut Netanyahu melakukan genosida sebelum Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan bahwa pasukan Zionis memang melakukan hal tersebut.

Mamdani juga merupakan pendukung gerakan boikot, divestasi, dan sanksi (BDS) terhadap produk-produk yang berafiliasi dengan Israel. Ia meyakini nilai-nilai politik bukanlah kekerasan.

Pria kelahiran Uganda memenangkan pemilihan umum walikota New York pada Selasa (4/11). Dia mengalahkan penantang independen dan mantan gubernur New York Andrew Cuomo dan kandidat Partai Republik Curtis Sliwa.

(DNA/dan)