Jakarta, Pahami.id —
Program Pangan Dunia PBB (WFP) memutuskan untuk menghentikan operasinya pada tahun 2017 Gaza setelah kendaraan mereka ditembak oleh pasukan militer Israel.
Dilansir dari Al Jazeera, WFP menyatakan untuk sementara menghentikan bantuan di Gaza “sampai pemberitahuan lebih lanjut”, setelah salah satu kendaraannya terkena tembakan Israel pada Selasa (27/8) malam.
Insiden itu terjadi ketika kendaraan WFP mendekati pos pemeriksaan Jembatan Wadi Gaza yang dikuasai Israel.
Menurut juru bicara PBB Stephane Dujarric, mobil WFP ditembak sebanyak 10 kali saat kendaraan hanya berjarak beberapa meter dari pos pemeriksaan. Salah satu tembakan mengenai kaca depan mobil.
Setidaknya lima peluru ditemukan di sisi pengemudi dan beberapa lainnya di kaca depan.
Mobil WFP baru saja kembali dari Karem Abu Salem setelah mengawal konvoi truk pengangkut bantuan kemanusiaan ke Gaza tengah.
Kendaraan WFP juga telah melaporkan pergerakan mereka kepada tentara Israel dan diizinkan mendekat.
Untungnya tidak ada staf WFP yang terluka dalam insiden tersebut.
“Ini kejadian terkini yang menggarisbawahi bahwa sistem koordinasi tidak berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
“Kami akan terus bekerja sama dengan IDF untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi,” lanjutnya.
(blq/dna)
