Medan, Pahami.id –
Unit Minibus Terjun ke Sungai Lae Kombih, distrik Pakpak BharatSumatra Utara (utara Sumatra) pada hari Rabu (4/23) sekitar 15:00 WIB. Akibatnya, tiga orang dilaporkan hilang dan masih mencari.
Kepala Kantor Medan Basarnas, Hery Marantika, mengatakan ketiga orang yang hilang termasuk Heri (50), gigi (40) dan Zuato Balkiah (37). Ketiganya adalah penduduk Kampung Hok, Distrik Jambi Selatan, Jambi.
“Kantor Basarnas Medan mengirim tim penyelamat ke lokasi kecelakaan minibus untuk dilaporkan bebas ke Sungai Lae Kombih, distrik Pakpak Bharat,” kata Hery Marantika, Kamis (24/4).
Hery mengatakan dari informasi yang diperoleh, insiden itu dimulai ketika minibus hitam Avanza dengan nomor polisi D 1217 SHJ yang bangkit oleh korban yang berangkat dari Sinabang, Aceh akan pergi ke Jambi.
“Minibus mengalami kecelakaan saat melintasi jalan Lae Kombih tepat di Kampung Tanjung Mulia, distrik jahe tali Sitellu, distrik Pakpak Bharat, yang terletak di daerah berbukit dan dekat dengan sungai,” katanya.
Perkiraan sementara, kendaraan kehilangan kendali dan jatuh ke sungai dengan arus dan kedalaman yang relatif tinggi. Basarnas Medan menerima laporan dari insiden dari polisi Pakpak Bharat dari Sukarame pada Kamis pagi dan segera memindahkan 8 tim penyelamat.
“Setelah menerima informasi ini, kami segera mengirim tim penyelamat lengkap dengan peralatan penyelamatan vertikal, dan peralatan SAR air seperti kapal karet, mata Aqua, dan 1 (satu) unit drone panas,” katanya.
Sampai saat ini, ia menambahkan, pencarian masih berlangsung dengan menyikat sungai dan visualisasi menggunakan drone untuk beberapa kilometer dari jatuhnya kendaraan.
“Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat setempat terus bekerja secara optimal di lapangan. Namun, tantangan daerah berat dan aliran sungai yang cepat adalah hambatan dalam proses pencarian,” katanya.
(Fnr/pt)
