Daftar isi
Jakarta, Pahami.id —
Ibukota Kepulauan (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur merupakan impian besar Presiden Joko Widodo (Jokowi). IKN diprediksi menjadi wajah peradaban baru, pusat pemerintahan di Indonesia.
Presiden Jokowi memilih Nusantara sebagai nama ibu kota baru, menghilangkan 79 nama lain yang diusulkan. Beberapa nama calon IKN yang sebelumnya diajukan ke Jokowi adalah Negara Jaya, Nusa Karya, dan Kertanegara.
Pemilihan nama Nusantara bukan tanpa alasan. Nusantara dipilih sebagai nama ibu kota baru pengganti DKI Jakarta karena sudah lama dikenal, ikonik, dan menggambarkan kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pembangunan IKN akan dimulai pada tahun 2022 dan direncanakan selesai pada tahun 2045. Mega proyek IKN disebut membutuhkan anggaran antara Rp 466 triliun hingga Rp 486 triliun. Sebanyak 19 persen atau Rp 80 triliun pendanaannya bersumber dari APBN. Sedangkan sisanya berasal dari berbagai bentuk kerjasama dengan pihak swasta dan perusahaan milik pemerintah.
Pemerintah mengklaim proyek ini mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan berkeadilan, khususnya di wilayah timur Indonesia.
Presiden Jokowi kerap melontarkan pernyataan ambisius tentang IKN. Dikatakannya, pengembangan IKN Nusantara merupakan bagian dari upaya pemerataan perekonomian agar tidak berbasis di Pulau Jawa.
Menurut dia, 58 persen Produk Domestik Bruto (PDB) perekonomian Indonesia kini bertumpu pada Pulau Jawa. Faktanya, Indonesia memiliki 17 ribu pulau dari Sabang hingga Merauke.
Oleh karena itu, diperlukan pemerataan ekonomi dengan memindahkan ibu kota. Bukan sekedar perpindahan gedung dari Jakarta ke Nusantara.
Tak hanya soal pemerataan ekonomi, Jokowi juga menilai pemindahan ibu kota bertujuan untuk pemerataan jumlah penduduk. Ia merinci, sejauh ini 56 persen penduduk Indonesia berada di Pulau Jawa.
Daftar Isi
IKN menjanjikan zero crime
Orang nomor satu di Indonesia itu ingin IKN Nusantara menjadi ibu kota negara tanpa ada tindak pidana.
Jokowi meminta Polri memberikan segala sesuatu yang diperlukan untuk menyukseskan hal tersebut. Ia ingin IKN menjadi contoh dalam menangani kejahatan.
Kita berikan contoh bahwa ibu kota nusantara adalah ibu kota yang aman dan kedepannya tidak ada kejahatan sama sekali, terkait kejahatan, kata Jokowi dalam acara peletakan batu pertama kantor Polisi Khusus IKN, Kamis, 21 Desember , 2023.
Jokowi meminta Polri memulai dengan menyiapkan peralatan. Lalu dia ingin kantor polisi dilengkapi dengan teknologi terkini.
Demi mewujudkan keinginannya, ia memulai pembangunan Polsek IKN. Menurutnya, kantor ini harus memiliki beberapa peralatan digital untuk menangani kejahatan.
Tuan rumah Olimpiade 2036
Selain itu, Jokowi ingin IKN Nusantara terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.
“Dia [Jokowi] “Beberapa waktu lalu saya sudah memberikan instruksi kepada kita untuk mengajukan penawaran menjadi tuan rumah Olimpiade 2036, namun usulan tersebut sudah mencakup pelaksanaan di IKN,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada tahun 2022.
Jokowi juga disebut-sebut ingin membangun fasilitas sepak bola di Kalimantan Timur.
Ibu kota paling hijau di dunia
Jokowi mengatakan IKN Nusantara akan menjadi kota terhijau di dunia jika menganut konsep pembangunan dini.
Menurutnya, saat ini banyak masyarakat yang salah kaprah melihat kota masa depan sebagai kota yang banyak gedung pencakar langit. Padahal, kota masa depan adalah kota yang ramah lingkungan.
“IKN ke depan akan menjadi ibu kota dengan konsep ibu kota paling hijau di dunia karena konsepnya adalah Kota Nusa Rimba, hijau banget,” kata Jokowi saat membuka Rakernas Apeksi XVII, Selasa (4 /6).
Prinsip pembangunan IKN selaras dengan alam dengan menjanjikan lebih dari 75 persen dari 256.142 hektar lahan merupakan kawasan hijau dengan rincian 65 persen kawasan lindung dan 10 persen kawasan produksi pangan. Seluruh penghuni dapat mengakses ruang hijau rekreasi dalam waktu 10 menit dan 100 persen penggantian ruang hijau untuk setiap gedung bertingkat institusi, komersial, dan perumahan.
Jokowi mengapresiasi kota-kota yang mulai mengedepankan konsep hijau, seperti Balikpapan dan Surabaya. Ia meminta kota-kota lain di Indonesia bisa mengikuti jejak kedua kota tersebut.
Kota hutan dengan pelayanan kelas dunia
Kepala Negara ingin IKN Nusantara menjadi kota hutan kelas dunia.
Hal itu diungkapkan Jokowi dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Jakarta pada 16 Agustus 2022.
Bukan kota biasa, tapi kota hutan dengan layanan pendidikan dan kesehatan kelas dunia, kata Jokowi.
Tegasnya, IKN merupakan pusat pemerintahan tidak hanya bagi aparatur sipil negara, namun juga bagi seluruh lapisan masyarakat.
Menguasai angkutan umum tanpa pengemudi (driverless).
Tak hanya itu, Jokowi juga ingin IKN Nusantara dikuasai 80 persen angkutan umum dan sisanya kendaraan pribadi.
Ke depan, angkutan umum di IKN Nusantara akan dirancang tanpa pengemudi (tanpa sopir). Seluruh kendaraan umum di IKN Nusantara akan ditertibkan mulai pukul 17.00 WIB pusat komando.
Kereta api otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) berjalan saat uji coba di Ibu Kota Negara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) yang beroperasi tanpa pengemudi ini akan bekerja maksimal pada Oktober 2024 dengan kapasitas 300 penumpang. (FOTO ANTARA/Fauzan) |
Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Badan IKN, Myrna Asnawati Safitri mengatakan, warga di ibu kota baru wajib menggunakan angkutan umum dan kendaraan listrik.
Alokasi tersebut karena IKN Nusantara memanfaatkan sepenuhnya energi terbarukan termasuk mobilitas masyarakat dan sejalan dengan konsep IKN yang sedang dikembangkan menjadi kota berkelanjutan, sehat, produktif, efisien, inovatif dan ramah lingkungan.
Janji membangun Dayak Center
Jokowi berjanji akan membangun ‘Dayak Center’ di IKN Nusantara. Janji tersebut ia sampaikan sebagai jawaban atas permintaan suku Dayak.
Jokowi mengatakan, ‘Dayak Center’ merupakan wujud terima kasih Jokowi kepada suku Dayak yang telah mendukung pembangunan ibu kota negara baru.
Nanti atas permintaan suku Dayak, Pusat Dayak juga akan segera ditentukan, kata Jokowi di Pontianak, Selasa (29/11).
(Senin/Senin)