Jakarta, Pahami.id —
Sebuah kendaraan lapis baja menabrak pintu masuk Istana Kepresidenan Bolivia pada Rabu (26/6) diikuti sejumlah tentara. Tindakan ini memicu kekhawatiran akan terjadinya kudeta militer.
Tank juga dikerahkan di luar gedung pemerintah. Tentara dan tank dilaporkan memasuki Plaza Murillo, sebuah alun-alun bersejarah tempat Kantor Presiden dan Kongres berada.
Salah satu tank berusaha mendobrak gerbang besi Istana Kepresidenan.
Menanggapi situasi ini, Presiden Bolivia Luis Arce menyerukan agar demokrasi dihormati. Belum diketahui apakah dia sedang berada di Kantor Presiden atau tidak saat situasi ini terjadi.