Jakarta, Pahami.id –
Militer Amerika Serikat Membocorkan rencana Cina Pulau Taiwan sedang menyerang.
Komandan AS tertinggi di Laksamana Pasifik Samuel Paparo bersikeras bahwa Beijing berada di “jalur berbahaya” dan operasi militer China di sekitar Taiwan tidak hanya “pelatihan rutin”, tetapi “pelatihan persiapan” untuk meluncurkan invasi.
“Kami menghadapi waktu yang sangat fluktuatif di Indo-Pasifik. Cina berada di jalan yang berbahaya. Manuver agresif mereka di sekitar Taiwan bukan hanya pelatihan, tetapi juga pelatihan (untuk menyerang Taiwan),” kata Paparo sebagaimana disebutkan dari Pos Pagi Tiongkok Selatan.
Beijing tidak mengakui Taiwan sebagai negara independen. Tirai bambu bahkan menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayah mereka.
AS sendiri tidak dengan jelas mengklaim Taiwan sebagai negara. Namun, Washington menantang rencana China untuk merebut daerah tersebut.
Kekhawatiran AS telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa pejabat dan anggota Kongres AS percaya bahwa 2027 adalah waktu yang mungkin bagi China untuk mengetahui rencana untuk mengendalikan Taiwan.
Washington juga mengatakan bahwa manuver militer Tiongkok membuat gerakan tiba -tiba melintasi garis Selat Taiwan sebagai tanda peningkatan intrusi.
Ketegangan antara Cina dan Taiwan juga telah dipanaskan tahun lalu sejak William Lai Ching Te memimpin Taiwan. Beijing menyebut Lai sebagai “perusak perdamaian” antara Cina dan Taiwan.
Paparo kemudian mengatakan bahwa invasi Cina semakin diperburuk oleh “hubungan yang berkembang dari pengembalian transaksional antara sumbu otokratis negara itu.”
Dia mengatakan salah satu bimbingannya adalah “transfer teknologi dan kegiatan militer yang selaras.”
Namun, Paparo tidak dengan jelas menyebutkan negara -negara yang ia maksudkan selain Cina.
Cnnindonesia.com Telah menghubungi kedutaan Cina di Jakarta tentang masalah ini, tetapi tidak ada jawaban sampai berita itu diterbitkan.
(BAC)