Berita Milisi Pemerintah Suriah Dituduh Eksekusi Warga saat Konflik Pecah

by


Jakarta, Pahami.id

Pasukan Dukungan Pemerintah Suriah Dituduh melakukan penghuni selama pertandingan antara mereka dan kelompok loyal Bashar Al Assad.

Satu saksi mata mengatakan kelompok itu sedang mengimplementasikan lapangan dan menggambarkan pemurnian negara itu.


“Orang -orang bersenjata beralih dari rumah ke rumah dan menyerang orang sebagai bentuk hiburan,” kata penduduk Latak.

Dia kemudian berkata, “Mereka menyatakan Jihad terhadap kami dari semua Suriah.”

Penduduk Latakia lainnya, Bashir, mengatakan dia mulai melihat mayat yang terletak di jalan sejak minggu lalu.

“Orang -orang melarikan diri, mereka yang tidak bisa melarikan diri,” katanya.

Bashir kemudian mengatakan pamannya, seorang profesor bersejarah 60 tahun dan istrinya adalah korban kelompok itu. Keduanya adalah penduduk Alawite di provinsi Tartus.

Suriah sekali lagi bertarung setelah tim loyal Assad dan pemerintah Assad telah bertarung sejak minggu lalu.

Kelompok pemantauan independen di Inggris, Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah (SNHR), melaporkan 642 orang yang terbunuh dalam kekerasan. Jumlah itu termasuk beberapa warga sipil yang terbunuh setelah pasukan pemerintah melakukan “hukuman mati yang luas” terhadap kaum muda dan orang dewasa.

Sementara itu, presiden baru Suriah, Ahmad al Sharaa, menekankan bahwa pemerintah akan lebih ketat di Loyalis Assad. Dia juga meminta tanggung jawab siapa pun yang terlibat dalam kematian publik.

“Kami tidak akan mentolerir residu militer Assad,” kata Al Sharaa pada hari Minggu (9/3).

“Mereka hanya memiliki satu opsi: menyerah pada hukum segera,” katanya.

Al Sharaa juga memanggil persatuan nasional, dan menggambarkan bentrokan itu sebagai “masalah tebakan.”

Assad digulingkan oleh Millery Desember melalui pemberontakan di berbagai wilayah. Saat ini, ia dan keluarganya dilaporkan berada di Rusia.

(Yesus/BAC)