Jakarta, Pahami.id –
Menteri Imigrasi dan Penjara Agus Andrianto Berencana untuk melibatkan anggota Tni dan poli Mempertahankan risiko penahanan dan penjara yang tinggi sebagai tempat untuk perdagangan narkoba.
“Jika pusat penjara atau pusat penahanan diperlukan, terutama mereka yang memiliki kelemahan potensial tinggi dalam perdagangan narkoba, kami akan menempatkan staf TNI atau Polry dalam keamanan,” kata Agus di Kementerian Koordinasi Manajemen Hutan 2025, Jakarta, Senin (4/8).
Mantan wakil kepala polisi mengatakan bahwa anggota TNI dan Poli akan memperketat penjara atau penjaga penjara.
“Termasuk pemeriksaan petugas masyarakat yang melakukan tahanan sehingga upaya untuk mencegah perdagangan narkoba dari penjara bisa baik -baik saja,” katanya.
Agus menekankan pentingnya kerja sama antara Kementerian Imigrasi dan Penjara dan TNI dan Polri. Menurutnya, kerja sama sangat penting dalam menjaga stabilitas nasional.
“Tanpa kehadiran dan kerja sama yang kuat dari polisi berbagai tantangan di lapangan, kami tidak akan bisa menghadapi secara optimal,” katanya.
(FRA/MNF/FRA)