Berita Menhan Israel Ribut dengan PM Netanyahu saat Rapat Kabinet Perang

by


Jakarta, Pahami.id

Kementerian Pertahanan Israel Yoava Gagah menyerbu rapat kabinet keamanan setelah perselisihan dengan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu saat pertemuan berlangsung pada Sabtu (13/1).

Konflik antara Netanyahu dan Gallant terjadi ketika kabinet Israel dikabarkan semakin terpecah dalam menghadapi agresi Tel Aviv terhadap Jalur Gaza Palestina yang brutal sejak 7 Oktober.

Netanyahu dan Gallant dilaporkan berselisih karena Menteri Pertahanan Israel tidak diizinkan membawa beberapa penasihat dan pembantunya, termasuk kepala staf Kementerian Pertahanan, ke pertemuan tersebut.


Sementara itu, Netanyahu mengizinkan dia dan pejabat lainnya untuk membawa pembantu dan penasihat.

Menurut laporan, Gallant hanya diperbolehkan membawa sekretaris militer Israel ke pertemuan tersebut.

Gallant dilaporkan sangat marah dengan larangan tersebut dan terjadilah pertengkaran. Dalam argumen tersebut, Ketua Dewan Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi menyindir Gallant yang santai saja tidak mendatangkan petugas pengawal dalam pertemuan tersebut.

Mendengar sindiran tersebut, Gallant menjawab: “Kamu lupa bahwa kamu sendiri hanyalah seorang asisten.”

Dilaporkan Pos YerusalemPada pertemuan sesi kedua, Gallant kembali muncul di ruang pertemuan tanpa pendamping.

Kata sumber yang dekat dengan Gallant Maariv bahwa Netanyahu membawa lima penasihat dan pembantunya ke sesi kedua pertemuan tersebut meskipun ada larangan untuk membawa pendamping.

“Kepala Staf Kementerian Pertahanan dan Sekretaris Angkatan Darat bukanlah orang kaya, mereka adalah lembaga eksekutif yang penting dalam menyampaikan perintah kepada kementerian dan militer,” kata sumber tersebut mengutip ucapan Gallant dalam pertemuan tersebut.

Menurut sumber tersebut, larangan ini merupakan kelanjutan dari tanggapan Gallant sebelumnya, termasuk larangan pertemuan Gallant dengan pimpinan badan intelijen Shin Bet dan Mossad.

Sumber itu menambahkan, perselisihan seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam rapat kabinet.

Sementara itu, sumber-sumber yang dekat dengan Netanyahu menganggap perselisihan itu hanya sekedar politik.

Situasi di kabinet semakin tegang menyusul konflik antara Netanyahu dan Gallant yang semakin nyata sejak invasi brutal Israel ke Jalur Gaza.

Beberapa orang dalam pemerintahan Israel mengatakan ada banyak perbedaan pendapat di dalam kabinet mengenai pelaksanaan operasi militer mereka.

Gallant dan Netanyahu juga berselisih pada bulan Maret ketika menteri pertahanan mengkritik dan memperingatkan tentang dampak reformasi peradilan yang baru diterapkan Israel. Netanyahu menanggapi kritik tersebut dengan mengumumkan bahwa dia akan memecat Gallant.

Namun akibat protes besar-besaran yang meletus terhadap keputusan Netanyahu, PM akhirnya membekukan keputusan tersebut dan gagal memecat Gallant.

Perselisihan ini pun memancing reaksi dari partai penguasa Netanyahu. Salah satu politisi senior Likud, Tally Gotliv, mengkritik Netanyahu.

“Bagaimana Anda bisa mempercayai kabinet terbatas yang berperilaku seperti anak-anak di taman kanak-kanak? Haruskah kita lebih mempercayai kehadiran Tzachi Hanegbi daripada menteri pertahanan?” ucap Gotliv di akun X miliknya.

“Apakah tidak ada orang dewasa yang bertanggung jawab yang akan menyerukan rakyat untuk memerintah? Ya ampun, Anda mendalangi perang. Menteri Pertahanan tidak bisa masuk dengan asistennya yang bertindak sebagai tangan kanannya??” dia menambahkan.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);