Berita Menhan Israel Kecam Netanyahu Gagal Negosiasi: Aib Moral

by


Jakarta, Pahami.id

Menteri Pertahanan IsraelYoav Gallant, mengkritik pemerintahannya sendiri yang lebih ambisius dalam menguasai wilayah perbatasan Koridor Philadelphi, dibandingkan fokus mencapai kesepakatan untuk membebaskan sandera di Gaza.

Dalam rapat kabinet yang digelar pada Minggu (1/9) waktu setempat, Gallant menyebut tindakan pemerintah Israel merupakan aib moral.


Menurut laporan media Israel, Gallant baru-baru ini bentrok dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengenai penguasaan wilayah sepanjang 14 kilometer di perbatasan Gaza-Mesir, yang disebut Koridor Philadelphi.

“Jika kita terus menempuh jalur ini, kita tidak akan mampu mencapai tujuan yang kita tetapkan untuk diri kita sendiri,” kata Gallant pada pertemuan tersebut.

“Jika kami ingin sandera hidup, kami tidak punya waktu. Saya diajari bahwa kami tidak bisa meninggalkan yang terluka di tanah. Ini adalah aib moral,” tambahnya, seperti dilansir CNN.

Gallant dikatakan semakin “terisolasi” di Kabinet Netanyahu, terutama karena kesepakatan pembebasan sandera. Pasalnya Gallant merupakan satu-satunya menteri yang menentang penguasaan Koridor Philadelphi, sebagai syarat perjanjian pembebasan sandera.

Di sisi lain, menteri-menteri lain di Kabinet Netanyahu berpendapat bahwa merupakan suatu kesalahan bagi Israel jika tidak mengendalikan Koridor Philadelphi, dan hanya akan memberikan “hadiah” kepada Hamas karena membunuh para sandera.

Sementara menurut Gallant, Israel bisa merebut kembali koridor tersebut setelah berhasil membebaskan para sandera dari Gaza.

Pembicaraan mengenai gencatan senjata dan pembebasan sandera yang diadakan pekan lalu di Doha, Qatar, kembali gagal mencapai kesepakatan karena Israel mengusulkan penguasaan Koridor Philadelphi sebagai syarat terbaru.

Hamas menolak ketentuan baru tersebut dan memilih untuk mematuhi usulan gencatan senjata yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden, bahwa seluruh pasukan Israel harus ditarik dari seluruh wilayah Jalur Gaza selama gencatan senjata.

(dna/bac)