Jakarta, Pahami.id –
Menteri Pertahanan (Menteri Pertahanan) Ri sjafrie sjamsoeddin mengakui bahwa dia terkejut bergabung dengan tentara Indonesia (Ditemukan) pada saat ini relatif rendah.
Sjafrie mencurigai bahwa saat ini ada asumsi bahwa anggota TNI dibayar kecil. Menurutnya, ini akan segera menjadi perhatian bagi pemerintah dan parlemen.
“Saya juga salah mengapa tidak banyak orang memasuki Angkatan Darat Nasional Indonesia, mungkin karena gaji kecil, ini mungkin menjadi perhatian bagi kami,” kata Sjafrie pada pertemuan di pemberian Dewan Perwakilan Rakyat I pada hari Selasa (4/ 2).
Pada kesempatan itu, Sjafrie tidak menyangkal bahwa sistem senjata utama (peralatan pertahanan) membutuhkan sebagian besar anggaran. Sebaliknya, katanya, TNI juga tidak menghasilkan anggaran untuk pemerintah, dan sebaliknya.
Namun, ada harga mahal yang harus diberikan TNI kepada negara, kedaulatan. Menurutnya, kedaulatan tidak dapat diukur. Karena, semua negara harus siap untuk bertarung jika Anda menginginkan perdamaian.
“Jadi kita sulit, sulit diukur, karena kita hanya mendapat manfaat dari negara ini, kedaulatan, kita sekarang ditanya apakah kedaulatan adalah harga?” Kata Sjafrie.
“Sekarang kami melakukan ini, kami ingin aman kami siap untuk bertarung, yah, ini semua dipahami oleh semua negara berdaulat,” katanya.
(Thr/isn)
