Berita Menhan AS Telepon Menhan Yahudi, Menlu AS Blinken Bakal ke Israel

by


Jakarta, Pahami.id

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (Amerika Serikat) Lloyd Austin berbicara kepada Menteri Pertahanan SayaIsrael Yoava Gagah, Sabtu (19/10).

Dalam percakapan itu, seperti dikutip dari Reuters, Salah satu pembahasan utama adalah peninjauan kembali penyesuaian postur militer AS di Timur Tengah.


Hal ini juga mencakup pembahasan penerapan sistem anti-rudal baru-baru ini untuk memperkuat pertahanan Israel terhadap ancaman regional.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sedang melakukan diplomasi dengan negara-negara Arab terkait konflik Timur Tengah saat ini.

Blinken menelepon Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud, Perdana Menteri Qatar, dan Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani. Dalam perbincangan tersebut, Blinken menekankan kepemimpinan negara Arab untuk membantu mengakhiri konflik di Timur Tengah.

Selain itu, Blinken diyakini akan mengunjungi Israel Selasa depan sebagai bagian dari tur Timur Tengahnya.

Namun sejauh ini belum ada konfirmasi dari Departemen Luar Negeri AS.

Operasi darat Israel di Gaza

Sementara itu akhir pekan ini, setelah membunuh pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam operasi darat di Gaza selatan, tentara Israel menyerang kawasan Jabalia di Gaza utara.

Petugas medis Palestina mengatakan sedikitnya 33 orang tewas dan 85 lainnya terluka dalam serangan Israel yang menghantam beberapa rumah di sekitar Kamp Jabalia di Gaza Utara pada Jumat (18/10).

Penduduk di daerah tersebut bersaksi bahwa tank Israel menargetkan jalan dan rumah.

Meluncurkan ReutersKantor media pemerintah Hamas di Gaza mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan itu mungkin bertambah karena beberapa orang diyakini terjebak di bawah reruntuhan.

Kantor berita resmi Palestina WAFA membenarkan bahwa di antara mereka adalah anak-anak. Israel belum mengomentari serangan itu.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel lainnya menewaskan sedikitnya 39 warga Palestina di seluruh Gaza pada hari yang sama dan 20 di antaranya tewas di Jabalia.

Penduduk Jabalia mengatakan tank-tank Israel telah mencapai pusat kamp pengungsi setelah memasuki pinggiran kota dan distrik pemukiman.

Mereka bersaksi bahwa tentara Israel menghancurkan puluhan rumah setiap hari, dari udara dan darat, dengan menempatkan bom di dalam bangunan dan kemudian meledakkannya dari jarak jauh.

Tentara Israel mengatakan pasukannya, yang telah beroperasi di Jabalia selama dua minggu terakhir, menewaskan puluhan militan dalam pertempuran jarak dekat pada Kamis (17/10), melancarkan serangan udara dan menghancurkan infrastruktur militer.

(Reuters/anak)