Berita Melihat Lokasi Proyek Beach Club Raffi Ahmad di Gunungkidul DIY

by


Yogyakarta, Pahami.id

Wacana pembangunan klub pantai di Pantai Krakal, Ngestirejo, Tanjungsari, Gunungkidul, DIY kembali menjadi sorotan usai adanya petisi penolakan proyek yang pernah diikuti para selebritis. Rafi Ahmad.

Belakangan diketahui, investor beach club tersebut belum mengajukan izin usaha ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPPTSP) Kabupaten Gunungkidul termasuk Raffi Ahmad yang mundur dari proyek resor tersebut.


CNNIndonesia.com, mengunjungi lokasi usulan proyek beach club, Jumat (14/6). Lokasi yang diperkirakan akan dibangun resor itu ditutup dengan pagar besi plus gembok. Selain itu, tidak ada perlindungan lain.

Di samping pintu masuk didirikan gazebo kecil berukuran sekitar 2 x 2 meter.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Lokasi potensial untuk beach club berada di bukit karst dan telah dibangun jalan beton cor. Setidaknya dibutuhkan tujuh tikungan dengan kontur menanjak untuk mencapai kawasan puncak.

Sesampainya di puncak, kami hanya menemukan sebuah gubuk kecil dan dua buah kursi besi. Selebihnya hanyalah pagar kayu tua dan tanaman liar yang tumbuh tak tertata rapi. Terpantau tidak ada alat berat yang ditempatkan di lokasi.

Panorama Pantai Krakal di selatan dan perbukitan karst bisa dilihat langsung dari kawasan puncak. Deru ombak juga terdengar jelas dari sana karena jarak kedua titik tersebut tidak lebih dari dua kilometer.

Di sinilah Raffi Ahmad mengambil fotonya dan mengunggahnya ke Instagram miliknya pada Desember 2023.

Raffi Ahmad menyatakan dirinya mundur dari proyek beach club Gunung Kidul pada Selasa (11/6). Keputusan tersebut ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya @rafinagita1717.

Ia mengundurkan diri karena akhirnya paham bahwa proyek tersebut kontroversial karena tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

“Jika tidak bermanfaat dan dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan, saya akan mundur dari proyek ini,” kata Raffi melalui Instagram.

Beach club yang akan dibangun Raffi Ahmad di Gunung Kidul ini merupakan hasil kerja sama beberapa pihak, termasuk investor asal Yogyakarta, Arbi Leo.

Bahkan, peletakan batu pertama dilakukan oleh Raffi Ahmad dan Arbi Leo untuk pembangunan proyek bernama “Bekizart Resort and Beach Club”.

Lokasi rencana pembangunan beach club berada di Pantai Krakal, Ngestirejo, Tanjungsari, Gunungkidul, DIY yang dihadiri oleh selebritis Raffi Ahmad. (Pahami.id/Bump Damarjati)

Di bawah binaan PT Agung Rans Bersahaja Indonesia (ARBI), beach club ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia.

Luas lahan untuk beach club tersebut diperkirakan mencapai 10 hektar.

Lalu ada juga fasilitas lain yang disediakan di Bekizart Resort and Beach Club, seperti villa Bekizart, spa dan yoga, area ikonik, ballroom, hotel, pusat bisnis, area petak dan restoran.

Berpotensi merusak lanskap karst

Rencana pembangunan beach club Gunung Kidul mendapat tentangan, salah satunya dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) yang menyebutkan proyek tersebut berada di Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) sebelah timur Gunungsewu.

Peraturan Menteri Nomor 17 Tahun 2012 juga menyebutkan bahwa Kawasan Bentang Alam Karst merupakan kawasan lindung geologi yang merupakan bagian dari kawasan lindung nasional. Pemanfaatannya tidak boleh berpotensi merusak kawasan lanskap karst.

Walhi menilai pengembangan pariwisata yang dilakukan Raffi berpotensi merusak kawasan batu kars dan daya tampung airnya. Selain itu, kata Walhi, kawasan KBAK merupakan zona rawan banjir dan ketinggian air tinggi.

“Pada peta KBAK Gunung Sewu Timur, kawasan Kapanewon Tanjungsari memiliki zona rawan bencana banjir dan zona rawan bencana amblesan tinggi. Pembangunan beach club Bizert dengan kawasan tersebut dapat meningkatkan potensi banjir dan tanah longsor akibatnya. hilangnya daya dukung dan daya tampung di kawasan Tanjungsari,” jelasnya.

Langkah Raffi Ahmad mundur dari proyek beach club pun diapresiasi Walhi cs. Mereka pun berharap investor lain dari proyek ini juga menarik diri.

(siang/siang)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);