Jakarta, Pahami.id —
Media Singapura, The Straits Times, menyoroti potensi Prabowo Subianto membawa Indonesia berperan lebih aktif di ASEAN. Hal ini tertuang dalam artikel berjudul ‘Optimisme di ASEAN seiring Presiden Prabowo Umumkan Peran Lebih Aktif untuk Indonesia’yang dikeluarkan pada Sabtu (17/2).
Dalam artikel tersebut, Direktur Eksekutif Bisnis Asialink di Melbourne, Leigh Howard mengatakan, Prabowo kerap menyuarakan kebijakan luar negeri yang lebih seimbang dan berupaya menjalin kerja sama dengan banyak negara, termasuk negara-negara Asia.
“Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo dikenal menganjurkan kebijakan luar negeri yang lebih seimbang dan mengupayakan kemitraan dengan banyak negara, termasuk negara-negara Asia. Sebagai calon presiden, ia menyebutkan perlunya kapasitas pertahanan maritim yang kuat untuk membela kepentingan Indonesia,” ujarnya. keterangan tertulisnya, Minggu (18/2).
Mengingat fakta bahwa Prabowo merupakan mantan jenderal yang memiliki hubungan baik dengan beberapa negara tetangga dan negara-negara besar, para analis juga memperkirakan bahwa Prabowo akan mengambil peran diplomatik yang lebih aktif.
Selain itu, Prabowo juga berkomitmen untuk mengutamakan Indonesia dan memastikan kepentingan 280 juta rakyat Indonesia tidak diganggu oleh kekuatan asing.
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
Howard menegaskan, peran kepemimpinan Prabowo di ASEAN dan global akan bergantung pada kemampuannya membangun konsensus di kawasan, prioritasnya pada beberapa isu internasional, serta tim kebijakan luar negeri yang akan ia bentuk di pemerintahannya.
Oleh karena itu, yang perlu diperhatikan adalah komposisi kabinet Prabowo dan pejabat asing mana yang akan dipertahankan, tegasnya.
The Straits Times menulis bahwa para pembuat kebijakan di Asia Tenggara mungkin puas dengan komitmen Prabowo terhadap keberlanjutan.
Hal itu ditunjukkan dengan dicalonkannya putra Presiden Joko Widodo sebagai calon wakil presiden. Situasi Indonesia yang stabil dan sejahtera dinilai menjadi berkah bagi semua pihak di bidang diplomasi.
Di sisi lain, Associate Fellow Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang berbasis di Washington, Andreyka Natalegawa, juga optimistis Prabowo bisa membawa Indonesia berperan lebih aktif di ASEAN.
Dikatakannya, Prabowo berkesempatan menginstruksikan Indonesia untuk berperan lebih aktif di ASEAN, serta mengembalikan relevansi dan sentralitas organisasi tersebut di kawasan.
Namun semua itu bergantung pada ‘kesabaran’ Prabowo menghadapi beberapa proses kelembagaan dan pengambilan keputusan ASEAN yang menurutnya lamban.
“Prabowo dapat mengutamakan keamanan maritim dan penegasan hak Indonesia di Laut Cina Selatan, termasuk dengan mendukung beberapa upaya koordinasi antar negara pengklaim di Asia Tenggara,” jelasnya.
(mendesah)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);