Berita Media Asing Waswas Soroti IHSG Indonesia Anjlok

by


Jakarta, Pahami.id

Sejumlah media asing menyoroti indeks harga saham gabungan (IHSG) terjun pada hari Selasa (3/18) sore.

Media Malaysia, BintangMenerbitkan laporan tentang situasi JCI dengan judul “Pasar saham Indonesia turun 7 persen, khawatir pertumbuhan ekonomi fiskal.”


Di paragraf pertama,Bintang Menulis JCI turun 7 persen ke tingkat terendah 3,5 tahun.

IHS telah turun menjadi 6.011, terendah sejak 21 September 2021, karena penjualan tajam memicu penghentian perdagangan 30 menit setelah indeks 5 persen.

Indeks referensi formal melemah pada 28 Februari, turun lebih dari 20 persen dari rekor puncak pada 19 September.

“Penurunan tajam sekarang lebih seperti pelepasan posisi dan pembubaran paksa, terutama bagi mereka yang berdagang dengan margin, bukan perubahan dasar,” kata SGMC Capital yang berbasis Singapura, Mohit Mirpuri.

Tindakan penjualan ini menguraikan kekhawatiran untuk meningkatkan investor pengeluaran pemerintah dan prospek ekonomi untuk Indonesia karena banyak investor asing keluar dari pasar saham.

Media Malaysia lainnya, Tepi MalaysiaMengeluarkan laporan yang sama.

Media juga berisi komentar Mirpuri yang merujuk pada nilai tukar rupiah yang turun 2 persen meskipun intervensi bank sentral, Bank Indonesia.

“Data deflasi baru -secara baru -baru ini mengangkat kekhawatiran tentang pertumbuhan penggunaan,” katanya.

Selain itu, Mirpuri mengatakan bahwa pertemuan bank Indonesia besok dapat memberikan dorongan taktis jika pembantaian suku bunga benar -benar terjadi.

“Tetapi gambaran yang lebih besar tetap dalam bentuk posisi yang dipilih daripada pemulihan yang komprehensif,” katanya.

Situs web yang fokus pada membahas ekonomi Pemasaran Dan NASDAQ Juga meluncurkan laporan yang sama tentang JCI yang terperangkap.

“Bursa Efek Indonesia mengakhiri catatan menurun pada hari Selasa,” kata Nasdaq.

(Yesus/BAC)