Daftar Isi
Jakarta, Pahami.id –
Sejumlah media di luar negeri menyoroti demonstrasi demonstrasi siswa dengan kanopi ‘Dark Indonesia’.
Berita lainnya adalah Presiden Amerika Serikat Donald Trump Memberi label pada presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai diktator.
Berita berikut adalah 24 jam terakhir yang dirangkum dalam petir internasional pagi ini:
Media asing menyoroti demo siswa #IndononeAgelap
Sejumlah media asing menyoroti tindakan siswa Indonesia berjudul #IndononeAgapap di berbagai wilayah.
Ribuan siswa di berbagai daerah mengambil jalan mengadakan demonstrasi yang menyatakan ketidakpuasan dengan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Gerakan ini dipimpin oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Indonesia (BEM SI) yang berencana untuk bertahan hidup selama beberapa hari terakhir.
Media Taiwan, Taiwan Plus News dilaporkan dalam bentuk audio visual berjudul “Protes Massa Indonesia (Protes Indonesia).”
Bertemu di Arab Saudi, Amerika Serikat dan Rusia setuju untuk merujuk
Amerika Serikat dan Rusia telah sepakat untuk merujuk atau mengembalikan masalah misi diplomatik kedua setelah pertemuan di Riyadh, Arab Saudi.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada hari Selasa (18/2) mengatakan bahwa partai dan Kremlin telah setuju untuk menunjuk seorang perwira untuk “membangun kembali misi mereka” secara diplomatis.
Selama beberapa tahun terakhir, AS dan Rusia telah mengusir diplomat satu sama lain dan membatasi penunjukan staf baru di kantor perwakilan sekunder. Tindakan ini telah menyebabkan staf kedutaan masing -masing negara menjadi sangat tipis.
‘Diktator’ Trump Cap Zelensky, Hubungan AS-Ukraina
Presiden AS Donald Trump menyebut presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai “dikten tanpa pemilihan”. Pernyataan terbaru Trump adalah sinyal terbaru hubungan antara AS dan Ukraina.
“Seorang diktator pemilu, Zelensky harus bergerak cepat atau dia tidak akan lagi memiliki negara,” tulis Trump di media sosial sosial kebenaran, seperti yang disebutkan Afp.
(BAC/ISA/BLQ/DNA)
