Jakarta, Pahami.id —
Massa Aksi Bela Palestina mendesak Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menangkap PM Israel Benyamin Netanyahu atas kejahatan perang di Gaza, Palestina.
Mereka mendesak hal tersebut sambil mengacungkan kartu merah dengan nama anak-anak korban serangan Israel di Gaza.
Momen itu terjadi saat aksi bela Palestina di Patung Kuda, Monas, Jakarta, Minggu (10/6).
“Kami mendesak ICJ untuk segera menangkap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan pejabat Israel lainnya dan menetapkan mereka sebagai penjahat perang yang akan dikenakan sanksi hukum paling keras,” teriak para pengunjuk rasa.
<!–
ADVERTISEMENT
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
Mereka mengacungkan kartu merah sambil berteriak membela Palestina dan menolak Israel.
“Hentikan genosida, selamatkan Gaza, bebaskan Palestina!” teriak massa serempak.
Selain itu, tindakan tersebut juga menuntut beberapa hal terkait kekejaman Israel di Palestina. Misalnya berkomitmen memboikot Israel dan sekutunya hingga Palestina merdeka dan berdaulat.
Kemudian, mengutuk keras tindakan agresif Israel terhadap Palestina yang telah memakan banyak korban.
“Kami mendukung dan mendesak pemerintah Indonesia untuk segera memulai dan mengajak negara lain, khususnya anggota OKI, untuk mengirimkan bantuan militer,” tegasnya.
(mnf/tidak)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
