Magelang, Pahami.id –
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan masih ada kepala regional dari PDIP yang belum berpartisipasi dalam pengunduran diri Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/2).
Termasuk dia, ada 18 kepala regional PDIP yang akhirnya datang ke latar belakang sore ini.
“Apa yang mungkin tidak (bergabung dengan retret) hanyalah satu wilayah, tetapi yang lain memiliki,” kata Pramono sebelum memasuki lokasi mundur pada hari Senin.
Di antara kelompok -kelompok Pramono, Gubernur Bali Wayan Kost tidak terlihat. Namun, Pram menolak untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Kost yang tidak dapat dilihat dengan mereka.
“Ya, lihat saja nanti,” kata Pram.
“Saya mungkin yang terakhir, karena sekretaris (pengiriman) lainnya.
Mid -Middlemen Masinton Pasaribu terlihat dengan kelompok Pram CS sementara juga menyebutkan bahwa masih ada kepala regional dari PDIP yang belum diikuti oleh Akmil.
“Kecuali Bali,” kata Masinton.
“(Alasan) tidak tahu pertanyaan di Bali, teman -teman Bali, mereka masih di jogja,” katanya.
Kelompok Kepala Regional PDIP tiba di kompleks Akmil sekitar 13.00 WiB menggunakan Toyota Alphard AD 215.
Mereka tampaknya mengenakan kemeja putih dan celana hitam seperti pakaian kepala regional yang mengambil bagian dalam Akmil hari ini. Para pemimpin regional PDIP disambut oleh Wakil Menteri Inland, Way of Arya Sugiartto.
Setelah mengkomunikasikan beberapa pertanyaan jurnalis, Pramono et al segera memasuki halaman belakang di Lembah Akmil Tidar.
Kehadiran CS Pram meningkatkan jumlah kepala regional dari PDIP yang pada hari Minggu (23/2) tadi malam tiba di kompleks Akmil 17 orang.
(anak -anak/kum)
