Jakarta, Pahami.id –
Ian Konfirmasikan bahwa mereka masih memiliki cadangan uranium Amerika Serikat Meluncurkan serangan di beberapa situs nuklir penting yang dimiliki Teheran.
Ini diungkapkan oleh Ali Shamkhani, penasihat terkemuka untuk pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei dalam sebuah pernyataan tentang platform media sosial pada hari Minggu (6/22).
Ali Shamkhani mengatakan serangan AS tidak akan menghentikan program nuklir Iran secara keseluruhan.
“Meskipun situs nuklir dihancurkan, permainan belum berakhir.
Dia menambahkan bahwa Iran saat ini sedang mengembangkan strategi “permainan pintar” dan menghindari serangan buta.
“Kejutan akan berlanjut!” Bahkan, peringatan bahwa Iran tidak menunjukkan semua kemampuannya untuk menanggapi serangan itu.
Pernyataan itu muncul di tengah -tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat, setelah Washington melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran pada hari Minggu pagi, memicu kritik internasional dan kekhawatiran akan meningkatnya konflik di Timur Tengah.
Serangan itu, yang diumumkan langsung oleh Presiden AS Donald Trump, terjadi setelah beberapa hari spekulasi tentang keterlibatan Washington dalam konflik hangat antara Israel dan Iran.
“Iran, seorang pengacau di Timur Tengah, sekarang harus memilih jalan yang aman. Fasilitas pengayaan nuklir utama mereka telah hancur total,” kata Trump setelah serangan itu.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan serangan itu ekstrem dan menegaskan bahwa Iran memiliki hak untuk mempertahankan kedaulatannya.
“Acara pagi ini adalah tindakan kriminal yang melanggar hukum dan akan menyebabkan konsekuensi abadi,” tulisnya di media sosial.
Dia juga mengatakan bahwa AS dan Israel telah menyetujui “garis merah besar”. Dia juga mengumumkan bahwa dia akan pergi ke Moskow untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
(Isn/isn)