Jakarta, Pahami.id –
Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) dan DPR RI sepakat untuk menentukan lama tinggal jamaah haji Indonesia di Arab Saudi selama 41 hari pada saat beribadah Haji 2026.
Rata-rata lama tinggal jamaah haji di Arab Saudi adalah 41 hari, kata Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang yang mengutip DetikcomRabu (29/10).
Pada penyelenggaraan Ibadah Haji 2026, jemaah Indonesia akan mendapat porsi makanan yang berbeda-beda di setiap lokasi. Sedangkan di Madinah jamaah makan sebanyak 27 kali, di Mekkah 84 kali, kemudian di Arafah, Muzdalifah, dan Mina sebanyak 15 kali.
“Menu katering jamaah haji harus berbahan baku dan cita rasa Indonesia Koki dari Indonesia,” kata Marwan.
Selain itu, jarak akomodasi jamaah haji dari tempat ibadah di Saudi juga telah ditentukan. Jarak terjauhnya mencapai 4,5 km.
Jarak akomodasi maksimal di Makkah adalah 4,5 kilometer dari Masjidil Haram dan tempat ibadah haji, ujarnya.
Sedangkan jarak akomodasi di Madinah minimal 1 kilometer atau masih di kawasan Markaziyah dari masjid Nabawi, ”ujarnya.
Komisi VIII DPR ri bersama pemerintah telah menyepakati total biaya haji setiap jemaah tahun 2026. Hasilnya, disepakati biaya haji tahun 2026 sebesar Rp 87,4 juta.
Rata-rata BiPIH atau biaya yang harus dibayarkan per jemaah adalah Rp54.193.806,58 atau 62 persen dari total BPIH. Angka tersebut turun Rp 1,2 juta dari tahun lalu.
Biaya Perjalanan Bipih atau ditanggung langsung jemaah rata-rata per jemaah sebesar Rp54.193.806,58 atau 62 persen dari total BPIH, ujarnya.
Baca berita selengkapnya Di Sini.
(tim/dal)

