Berita Ma’ruf Amin ke Kantor DPP PKB Jelang Ada Muktamar Tandingan

by


Jakarta, Pahami.id

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKL) di Jakarta Pusat, Sabtu (31/8) sore.

Ia datang ke sana menjelang kabar adanya kongres tandingan pada awal September 2024 yang akan mengambil alih PKB. Sebelumnya, Sabtu sore, Garda Nasional PKB menggelar konferensi pers menanggapi konferensi tandingan tersebut.

Ma’ruf yang kini menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB tiba sekitar pukul 15.45 WIB didampingi polisi dan anggota Pasukan Keamanan Presiden (Paspampres) yang sudah bersiap kehadirannya.


Ma’ruf langsung disambut Wakil Ketua PKB Jazilul Fawaid, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, dan Ketua DPP PKB Abdul Halim Iskandar. Pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup.

Siang tadi sayap Partai PKB, Garda Nasional menggelar konferensi pers. Mereka mengultimatum dan tak segan-segan membubarkan paksa kongres tandingan yang rencananya digelar 2-3 September di Jakarta.

“Kami menyatakan sikap bahwa kongres itu ilegal. Kongres tidak berdasarkan undang-undang, tidak memiliki landasan konstitusi yang jelas,” kata Kapolri, Tommy Kurniawan.

Tommy menjelaskan, Garda Nasional didirikan pada tahun 1999 dan merupakan garda utama pertahanan PKB. Dia menegaskan kongres PKB di Bali pada 24-25 Agustus itu sah. Saat itu, jelasnya, Garda Nasional membantu mengamankan Kongres Bali dari campur tangan pihak luar.

“Apa yang dilakukan oknum-oknum ini sudah kita hadapi, maka kita ulangi dan kita hadapi jika terus meresahkan Partai Kebangkitan Bangsa,” tegasnya.

Sebelumnya, mantan Sekjen PKB Lukman Edy dan kawan-kawan akan menggelar konferensi tandingan yang digelar di Jakarta.

Sekretaris Fungsional DPP PKB A. Malik Haramain mengatakan partainya mendapat amanah untuk menggelar konferensi tandingan di Jakarta pada 2-3 September 2024.

“Mandat yang kami terima adalah kami menyelenggarakan kongres. Kongres kita adalah konferensi yang didukung secara moral oleh pendiri Partai Kebangkitan Bangsa, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Sedangkan (konferensi) kami jadwalkan pada 2-3 September di Jakarta, kata Haramain dalam jumpa pers di Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (25/8) dini hari.

(ryn/anak)