Padang, Pahami.id —
Gunung Marapi di Sumbar kembali meletus, Senin (10/6). Pegunungan di wilayah Kabupaten Rumah bangsawan dan Tanah Datar mengalami lima letusan dalam waktu tiga jam.
Petugas Pengamat (PGA) Gunung Api Marapi, Suwardi Putra menjelaskan, letusan terjadi pada pukul 05.49 WIB hingga 08.42 WIB. Letusan tersebut disertai keluarnya abu vulkanik dari ketinggian 100 meter hingga 750 meter dari puncak.
“Menurut catatan kami, terjadi lima kali letusan,” jelas Suwardi.
Ia merinci, letusan pertama terjadi pada pukul 05.49 WIB dengan tinggi kolom abu 150 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna abu-abu dengan intensitas cahaya ke arah timur. Letusan ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 1,2 milimeter dan durasi 140 detik.
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
Setelah itu, letusan terjadi pada pukul 06.33 WIB dengan tinggi kolom abu terpantau 100 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga abu-abu dengan intensitas cahaya ke arah timur. Letusan tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 1,4 milimeter dan durasi 301 detik.
Letusan kembali terjadi pada pukul 06.52 WIB, 08.21 WIB, dan 08.42 WIB dengan tinggi kolom abu masing-masing 250 meter, 500 meter, dan 750 meter dari puncak. Kolom abu teramati berwarna abu-abu dengan intensitas ringan hingga sedang ke arah barat daya.
“Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” ujarnya.
Saat ini Gunung Marapi berstatus Waspada Level III, oleh karena itu masyarakat diminta untuk tidak mendekati atau melakukan aktivitas dalam jarak 4,5 kilometer dari kawah.
Masyarakat juga diminta mewaspadai aliran lahar dingin yang bisa terjadi.
“Kami mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi untuk selalu mewaspadai potensi ancaman lahar yang dapat terjadi, terutama saat musim hujan,” ujarnya.
(Matahari/Matahari)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);