Berita Mantan Presiden AS Jimmy Carter Meninggal Dunia dalam Usia 100 Tahun

by


Jakarta, Pahami.id

Mantan Presiden Amerika SerikatJimmy Carter, meninggal pada usia 100 tahun. Carter menghembuskan nafas terakhirnya di rumahnya di Plains, Georgia, pada Minggu (29/12) malam waktu setempat.

“Mantan Presiden AS Jimmy Carter meninggal dunia pada usia 100 tahun,” pernyataan Carter Center mengutip pernyataannya CNN, Senin (30/12).

Carter adalah Presiden AS ke-39 yang menjalani satu masa jabatan.


Mantan presiden tersebut memulai perawatan rumah sakit pada Februari 2023 setelah serangkaian rawat inap di rumah sakit.

Carter baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-100 di tempat kelahirannya di Plains, Georgia, (2/10).

Jimmy Carter adalah presiden tertua yang masih hidup, sekaligus presiden terlama dalam sejarah AS.

Warisan Carter pasca-presiden mengundang banyak kritik dan kontroversi di komunitas AS.

Pada tahun 2006, ia menjadi salah satu tokoh politik dan mantan presiden yang mempertanyakan kebijakan Israel di wilayah pendudukan Palestina. Ia juga menyebut sistem kendali di wilayah pendudukan sebagai “apartheid”.

Pada tahun 2009, dia mengatakan warga Palestina di Gaza diperlakukan lebih seperti binatang dibandingkan manusia.

Perkataannya selama masa kepresidenannya juga dikatakan telah “meletakkan dasar” bagi parlemen AS untuk mendesak pemerintahan Presiden Joe Biden menghentikan transfer senjata ke Israel di tengah serangan ke Gaza.

Lahir pada tahun 1924, Carter tumbuh dengan membantu bisnis pertanian kacang tanah ayahnya, yang ia jalani setelah bertugas di Angkatan Laut AS.

Selama masa jabatannya, perekonomian AS sedang lesu akibat tingginya inflasi dan memburuknya pengangguran. Upayanya untuk mengalihkan penggunaan energi AS ke sumber terbarukan gagal di Kongres AS.

Carter juga membantu menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok, menjadi perantara embargo senjata nuklir dengan pemimpin Soviet saat itu Leonid Brezhnev, dan menjadikan perjanjian Terusan Panama di bawah kendali lokal.

Dia juga memediasi pembicaraan antara Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin, yang menyebabkan kedua negara menjalin hubungan diplomatik dan ekonomi penuh.

Carter didiagnosis mengidap kanker pada tahun 2015. Keluarganya mengatakan dia berharap bisa bertahan hingga pemilu 5 November, dan bertaruh melawan kandidat Partai Demokrat Kamala Harris.

(tim/bukan)