Berita Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Akan Dibebaskan dari Penjara

Jakarta, Pahami.id —

Pemerintah Thailand menyatakan mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra akan segera dibebaskan dari penjara.

Menteri Kehakiman Tawee Sodsong mengatakan pada Selasa (13/2) bahwa mantan PM berusia 74 tahun itu termasuk di antara 930 tahanan yang diberikan pembebasan dini oleh pemerintah.

“Dia berada dalam kelompok yang kondisinya kritis atau berusia di atas 70 tahun. Dia akan dibebaskan setelah enam bulan secara otomatis,” kata Tawee seperti dikutip. AFP.

Shinawatra dipenjara pada Agustus tahun lalu setelah dinyatakan bersalah melakukan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Dia awalnya dijatuhi hukuman delapan tahun penjara. Namun hukuman tersebut dipersingkat menjadi satu tahun oleh Raja Maha Vajiralongkorn.

Hukuman terhadap Shinawatra dijatuhkan setelah ia kembali ke Thailand pada Agustus tahun lalu setelah 15 tahun mengasingkan diri ke luar negeri.

Kembalinya dia pada saat itu bertepatan dengan masuknya kembali Partai Pheu Thai ke dalam pemerintahan yang beraliansi dengan partai pro-militer.

Orang-orang juga percaya bahwa ada kesepakatan antara Shinawatra dan aliansi untuk memperpendek masa hukumannya.

Konspirasi konspirasi pun semakin menguat setelah mantan PM tersebut dikabarkan dipindahkan ke rumah sakit polisi beberapa jam setelah dijatuhi hukuman. Polisi beralasan perpindahan Shinawatra karena kesehatannya yang semakin memburuk.

Menurut media setempat, Shinawatra mengalami sesak dada dan tekanan darah tinggi saat dirawat di rumah sakit. Pada bulan-bulan berikutnya, keluarganya mengatakan dia menjalani dua operasi.

Perdana Menteri Thailand Sretha Thavisin memastikan Shinawatra akan dibebaskan dari penjara. Ia pun menyatakan keputusan tersebut sudah sesuai dengan undang-undang.

“Saya yakin dia bisa memberi kita beberapa tips bagus. Saya ingin tegaskan kembali bahwa semuanya dilakukan sesuai hukum Departemen Rehabilitasi,” kata Thavisin.

(blq/baca)