Berita Mantan Ibu Negara Korsel Ditahan, Hindari Risiko Penghilangan Bukti

by
Berita Mantan Ibu Negara Korsel Ditahan, Hindari Risiko Penghilangan Bukti


Jakarta, Pahami.id

Mantan wanita pertama Korea Selatan Kim Keon Hee telah ditangkap untuk menghindari risiko mengeluarkan bukti kriminal. Kim dan suaminya, mantan presiden Yoon Suk YeolMeskipun ditangkap atas tuduhan manipulasi stok, gangguan dalam pemilihan, dan korupsi.

Meluncurkan YonhapPengadilan Distrik Pusat Seoul mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Kim pada Selasa (12/8) malam. Surat penangkapan dikeluarkan karena ada kekhawatiran bahwa Kim akan menghilangkan bukti kasus manipulasi yang diduga pada korupsi.

Sebelum penangkapannya, dalam persidangan Selasa, jaksa penuntut secara khusus menekankan risiko penghancuran bukti oleh Kim.


Namun, pengacara Kim berpendapat bahwa Kim telah bekerja bersama dalam pemeriksaan dan kliennya dalam kesehatan yang buruk.

Kim menghadapi tuduhan partisipasi dalam skema manipulasi harga saham yang melibatkan Deutsch Motors, seorang pedagang BMW di Korea Selatan pada 2009-2012.

Dia juga dituduh mengganggu kandidat untuk pemilihan parlemen pada tahun 2022 dan pemilihan umum 2024. Kim juga dikatakan telah menerima hadiah mewah dari Gereja Unifikasi melalui Dukun dengan imbalan bantuan bisnis.

Pada hari Rabu (6/8), Kim menjalani pemeriksaan oleh tim penasihat khusus. Dia menyampaikan permintaan maaf karena meningkatkan kecemasan publik.

“Saya dengan tulus meminta maaf kepada orang -orang karena telah menimbulkan kekhawatiran, meskipun saya tidak ada di sana. Saya akan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan,” kata Kim kepada kru media seperti yang dikutip Korea Herald.

Sebanyak 16 tuduhan dikirim ke Kim. Tetapi selama interogasi, ia membantah semua tuduhan.

Sementara itu, Kim awalnya dijadwalkan akan dibawa ke Pusat Penahanan Seoul di Uiwang, tetapi jaksa penuntut berspesialisasi dalam membuat perubahan pada Pusat Penahanan Seoul Selatan atas permintaan fasilitas UIWang.

(Els)