Jakarta, Pahami.id —
Sebanyak 16 kapal perang Cina terdeteksi di perairan sekitarnya Taiwan pada Kamis (12/12).
Kapal Angkatan Laut Beijing terlihat di dekat Taiwan dalam 24 jam hingga Kamis pukul 06.00 waktu setempat. Kehadirannya terlihat bersama 34 pesawat Tiongkok.
Ini merupakan salah satu pengerahan kapal perang terbesar yang dilakukan Tiongkok pada tahun ini. Menurut pihak berwenang Taiwan, Beijing mengadakan latihan maritim terbesarnya selama bertahun-tahun, yang membentang dari dekat pulau-pulau selatan Jepang hingga Laut Cina Selatan.
Sekitar 90 kapal perang dan kapal penjaga pantai Tiongkok terlibat dalam latihan tersebut. Seorang pejabat keamanan Taiwan pada Rabu (11/12) mengatakan latihan militer tersebut mencakup simulasi serangan terhadap kapal asing dan pengujian blokade jalur laut.
Belum ada informasi dari China terkait aktivitas militer ini.
Para pejabat keamanan Taiwan mengatakan Tiongkok telah mulai merencanakan operasi maritim besar-besaran pada bulan Oktober yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa mereka dapat mencekik Taiwan dan menarik “garis merah” menjelang pemerintahan AS yang akan datang.
Pengerahan kapal dan pesawat tersebut menyusul kunjungan Presiden Lai Ching Te ke Amerika Serikat pekan lalu. Lai sedang menjalani tur tidak resmi selama seminggu di Hawaii dan Guam dalam tur Pasifik Selatan yang berakhir pada Jumat (6/12).
Pihak berwenang Tiongkok dengan tegas menentang kunjungan Lai. Beijing mengatakan Lai berperilaku sebagai “separatis”.
Tiongkok selalu menganggap Taiwan sebagai wilayahnya. Sedangkan Taiwan memisahkan diri karena menginginkan kemerdekaan.
Tiongkok terus melakukan aktivitas militer di sekitar Taiwan untuk menekan dan mengintimidasi pulau tersebut.
(blq/dna)