Jakarta, Pahami.id –
Bupati Indramayu Hakim yang beruntung Akan mulai pelatihan selama tiga bulan di Kementerian Dalam Negeri sebagai sanksi untuk pergi ke Jepang di tengah -tengah idulfitri mudik.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dari Way of Arya mengungkapkan bahwa Lucky akan memulai pelatihan di Direktorat Jenderal (Dijen) dari Kementerian Administrasi Dalam Negeri pada hari Selasa (6/5).
“Pada hari Selasa, Bupati Indramayu akan mulai menjalani pelatihan di Kementerian Dalam Negeri dan akan mulai dengan Direktur Jenderal Adwil,” jalan di Kompleks Parlemen pada hari Senin (5/5).
Bima Sakti mengundang media untuk mengakomodasi kegiatan yang beruntung selama pelatihan. Menurut BIMA, Direktorat Umum bertanggung jawab atas beberapa lembaga seperti PP Satpol kepada petugas pemadam kebakaran.
“Adwil di bawah ini adalah PP Pol, ada Damkar, ini saja. Besok dimulai dengan Adwil di pagi hari,” katanya.
Namun, jalannya, pelatihan Lucky akan berubah dan bergerak setiap minggu selama tiga bulan pembatasan. Menurutnya, Lucky akan terburu -buru di semua Direktorat Kementerian Dalam Negeri.
“Setiap minggu, mulailah dengan Direktur Jenderal Adwil. Mr Safrizal akan bertanggung jawab atas implementasinya,” katanya.
Ancaman pembatasan untuk kepala regional dan kepala regional yang pindah ke luar negeri tanpa izin diatur dalam Pasal 77 paragraf 2.
“Seperti yang disebutkan dalam Pasal 76 paragraf (1) dari Surat I, pemecatan sementara 3 (tiga) bulan untuk Gubernur dan/atau Wakil Gubernur dan Menteri Bupati dan/atau Wakil Bupati atau Walikota dan/atau Wakil Walikota dan/atau Wakil Walikota,” kata artikel itu.
Lucky Judge telah mengakui kesalahannya di Jepang tanpa izin dari Kementerian Urusan. Dia mengklaim tidak menggunakan anggaran regional ketika 5 hari untuk pergi ke tanah Sakura.
Dia juga mengklaim bahwa dia tidak menggunakan fasilitas regional ketika dia pergi atau tiba di Indonesia setelah berlibur ke Jepang.
(Thr/chi)
