Berita Listyo Sebut Pembentukan Korps Tipikor Polri Sudah di Meja Jokowi

Jakarta, Pahami.id —

Mabes Polri mengatakan, rencana pembentukan Satuan Korps Pemberantasan Korupsi (Kortas Tipikor) Polri tinggal menunggu persetujuan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu disampaikan langsung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo usai meresmikan Rapat Pimpinan (Rapim) Polri di Hotel Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (29/2) sore.

Terkait persoalan pidana yang menjadi perhatian masyarakat, perkembangan Korps Pemberantasan Korupsi kini sudah sampai di meja Presiden, ujarnya dalam konferensi pers.

Listyo menjelaskan, usulan pembentukan satuan kerja baru juga sudah memasuki tahap koordinasi atau koordinasi dengan instansi terkait lainnya.

<!–

–>

Ia berharap dengan disahkannya pembentukan Korps Korupsi Polri mampu menertibkan kasus korupsi di Indonesia.

“Kami berharap semua yang kami lakukan benar-benar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Terutama bagi mereka yang tidak mendapat perhatian dan perlakuan khusus,” kata jenderal bintang empat itu.

Diketahui, Listyo pertama kali memaparkan wacana pengembangan Direktorat Tindak Pidana Korupsi menjadi KPK Kortas usai mengangkat 44 mantan pegawai KPK menjadi ASN di Polri.

Saat itu, Listyo berharap Novel Baswedan dan kawan-kawan bisa memberdayakan Polri dalam menangani kasus korupsi. Namun, tidak semua mantan pegawai KPK akan ditempatkan di korps tersebut

Ke depan, kata dia, Korps Tipikor tidak lagi menjadi tanggung jawab Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) melainkan langsung menjadi Kapolri.

Dalam rancangan yang diusulkan Mabes Polri, Kortas akan dipimpin oleh seorang jenderal bintang dua alias Kapolri. Selain itu, terdapat empat Direktur diantaranya Pencegahan, Penyidikan, Penyidikan, dan Kerja Sama yang dipimpin oleh Jenderal bintang satu alias Brigjen.

(tfq/anak-anak)