Jakarta, Pahami.id —
Lima pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 hari ini akan menjalani proses pelantikan sebelum serah terima jabatan pada Jumat, 20 Desember 2024.
Pelantikan ini memperkenalkan nilai-nilai termasuk etika kepada pejabat baru atau pimpinan baru yang akan bergabung di KPK, kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika saat dikonfirmasi, Selasa (17/12), dikutip dari di antara.
Tessa juga mengatakan, proses pelantikan ini akan menjadi momen bagi pimpinan KPK saat ini untuk menyampaikan pekerjaan rumah apa saja yang perlu diselesaikan oleh pimpinan selanjutnya.
Dia menilai proses pelantikan ini penting karena setiap individu yang bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi perlu menjunjung standar integritas yang cukup tinggi.
“Karena KPK juga mempunyai standar integritas yang cukup tinggi dan juga akan menyampaikan hal-hal termasuk kode etik, masalah kedisiplinan dan hal-hal lain yang tentunya akan disampaikan kepada pegawai baru dan pimpinan baru yang akan menjabat di kemudian hari, ” katanya. . dikatakan.
Ia juga menambahkan, jadwal serah terima pimpinan KPK adalah pada 20 Desember 2024, meski dilantik lima pimpinan KPK periode 2024-2029 pada Senin (16/12).
Penyerahan akan dilakukan pada 20 Desember 2024 berdasarkan Surat Keputusan Deputi Bidang Tata Usaha Kementerian Sekretaris Negara. Hingga serah terima dilakukan, kata Tessa, pimpinan KPK saat ini masih dijabat oleh Pimpinan KPK periode 2019-2024.
Presiden RI Prabowo Subianto melantik Dewan Direksi dan Pengawas (Dewas) KPK periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
Pengangkatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 161P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pengurus dan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi Tahun 2024-2029 dengan hormat.
Kelima pejabat yang dilantik menjadi Pimpinan KPK tersebut adalah Setyo Budiyanto selaku Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi dan empat wakilnya yakni Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono.
Sedangkan Anggota Dewan Pengawas KPK yang dilantik adalah Wisnu Baroto, Benny Jozua Mamoto, Gusrizal, Sumpeno, dan Chisca Mirawati.
(antara/fra)