Berita Lebih dari 140 Orang di Filipina Tewas Imbas Topan Kalmaegi

by
Berita Lebih dari 140 Orang di Filipina Tewas Imbas Topan Kalmaegi


Jakarta, Pahami.id

Memicu banjir bandang Topan Kalmaegi menyebabkan sebanyak 140 orang tewas dan 127 lainnya hilang Filipina hingga Kamis (6/11).

Wakil Administrator Kantor Pertahanan Sipil Filipina Bernardo Rafaelito Alejandro IV mengatakan sebagian besar korban tewas berasal dari provinsi tengah Cebu.

Ia mengatakan bencana tersebut menewaskan 114 orang dan belum termasuk 28 korban lainnya yang tercatat oleh otoritas provinsi Cebu.


Sebanyak 71 orang tewas di Cebu, sebagian besar akibat tenggelam, sedangkan 65 orang hilang dan 69 lainnya luka-luka. Selain itu, 62 orang juga dilaporkan hilang di provinsi Negros Occidental dekat Cebu.

“Kami telah melakukan segala yang kami bisa untuk menghadapi topan ini, namun terkadang terjadi hal yang tidak terduga seperti banjir bandang,” kata Gubernur Cebu Pamela Baricuatro seperti dikutip CNA.

Militer Filipina mengatakan kru sedang dalam perjalanan untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke daerah yang dilanda Topan Kalmaegi.

Sementara itu, relawan penyelamat, Caloy Ramirez, mengatakan banjir yang dipicu topan membuat rumah-rumah elit di tepian sungai Kota Cebu menjadi “kekacauan”.

“Kami selalu bersiap menghadapi kemungkinan terburuk, dan apa yang saya lihat kemarin adalah yang terburuk,” kata Ramirez kepada The Associated Press.

Diakui warga, air banjir memenuhi lantai dasar rumah mereka dalam hitungan menit sehingga membuat mereka panik dan bergegas menuju lantai atas atau atap rumah.

Dia menggambarkan wajah warga yang putus asa bersinar lega ketika mereka menyadari bahwa mereka telah diselamatkan.

Berdasarkan prakiraan cuaca, Kalmaegi kini bergerak dari kawasan Palawan Barat menuju Laut Cina Selatan sebelum Rabu malam dan melaju kencang menuju Vietnam.

(RNP/DNA)