Jakarta, Pahami.id –
Influencer atau influencer tiktok Meksiko Valeria Marquez ditembak mati oleh seorang pria tak dikenal saat tinggal di Zapopan pada hari Kamis (5/15).
Kronologi kecantikan inlfuncers berikut dengan lebih dari 100 ribu pengikut ditembak mati.
Semuanya tampak baik pada awalnya dia menyiarkan langsung. Marquez juga pindah dari depan kamera dan mengambil boneka piglet dan kemudian kembali ke layar.
Influencer kemudian memeluk boneka itu di depan kamera. “Dia babi kecil,” kata Marquez.
Dia kemudian tiba -tiba melihat keluar dari salon selama kehidupan Tiktok. Beberapa saat kemudian, dia berbaring di kursi di depan kamera dengan kondisi pendarahan ketika siaran langsung berlanjut.
Rekaman kemudian berakhir ketika seseorang mengangkat ponselnya. Juga sekilas, wajahnya yang mati sebelum kehidupan Tiktok berakhir.
Polisi Meksiko mengatakan pria itu masuk ke dalam salon Marquez.
Dia tiba -tiba menembakkan tembakan ke Marquez. Petugas medis segera pergi ke tempat kejadian. Namun, kehidupan influencer tidak dapat diselamatkan.
Sementara itu, Kantor Kejaksaan Negara Bagian Jalisco mengatakan bahwa penembakan Marquez adalah kejahatan wanita.
Kasus -kasus femida adalah kejahatan pembunuhan perempuan karena sentimen kebencian atau kebencian gender.
Kasus ini membuat orang -orang Meksiko bersemangat di tengah -tengah kasus pembunuhan yang berkembang di sana.
Sebelumnya, ada pembunuhan walikota di Veracruz, Meksiko, Yesenia Lara Gutierrez.
Gutierrez ditembak sambil mengadakan kampanye di depan para pendukungnya di Texistepec Road.
Amnesty International mengatakan bahwa pada tahun 2020 pembunuhan wanita di Meksiko sekitar seperempat adalah kejahatan wanita.
(Yesus/BAC)
