Berita KPK Gelar Seleksi Terbuka 6 Jabatan Pimpinan Tinggi Khusus ASN

by
Berita KPK Gelar Seleksi Terbuka 6 Jabatan Pimpinan Tinggi Khusus ASN


Jakarta, Pahami.id

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar pemilihan terbuka terhadap 6 Jabatan Pimpinan Utama (JPT) Utama khusus untuk Peralatan sipil negara (ASN).

Sekretaris Komisi Pemberantasan Korupsi Cahya Harefa merinci enam posisi yang terbuka, yakni Kepala Biro Hukum, Direktur Bina Peran Serta Masyarakat, Direktur Penyidikan, Direktur Penindakan, Direktur Koordinasi dan Pengawasan Wilayah V, serta Direktur Deteksi dan Analisis Tipikor.


Jabatan tersebut mempunyai peran yang sangat penting dalam mendukung fungsi utama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pencegahan, penindakan, koordinasi, pengawasan, serta edukasi dan pelibatan masyarakat dalam pemberantasan korupsi, ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (16/10).

Cahya mengatakan pemilu akan resmi dibuka pada Senin (20/10) dan berakhir pada Desember 2025.

Dijelaskannya, ada beberapa syarat utama yang harus dipenuhi calon pelamar, yakni pegawai negeri yang aktif, memiliki rekam jejak dalam jabatan, integritas, dan moral yang baik.

Kemudian memiliki pendidikan minimal S1 (khusus kepala biro hukum harus memiliki gelar sarjana ilmu hukum), pengalaman jabatan relevan minimal 5 tahun dan pangkat minimal pembimbing I (IV/B).

“Pelamar hanya dapat memilih satu posisi dari enam posisi yang tersedia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Cahya mengatakan nantinya proses seleksi akan dilakukan oleh panel yang terdiri dari 9 orang dari luar dan 6 orang dari internal KPK.

“KPK mengajak masyarakat untuk ikut mengawal proses pemilu terbuka ini secara konstruktif, guna mewujudkan birokrasi yang kuat dan berintegritas,” ujarnya.

Berikut daftar 6 pengurus pimpinan tinggi KPK:

Luar
1. Irjen Sang Made Mahendra Jaya – Inspektur Utama Kementerian Dalam Negeri
2. Dhahana Putra – Direktur Jenderal Hukum Kementerian Hukum
3. Pratama Dahlian Persada – Ketua Lembaga Penelitian Keamanan Siber dan Komunikasi Cissrec
4. Sudharmawati Ningsih – Pejabat Mahkamah Agung
5. Heru Supetyo – Guru Besar Hukum Universitas Indonesia
6. Ranu Miharja – Mantan Jaksa/Mantan Wakil, Konsultan
7. Gandjar L. Bonaparta – Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia
8. Taufik Rachman – Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga
9. Judhi K. – Transparansi Internasional Indonesia

Intern
10. Wawan Wardiana – Deputi Pendidikan & Partisipasi Masyarakat
11. Asep Guntur Rahayu – Plt. Deputi Penegakan & Penerapan
12. Eko Marjono – Deputi Informasi & Data
13. Haerudin – Kepala Sekretariat Dewas
14. Agung Yudha – Plt. Deputi Koordinasi & Supervisi
15. Aminuddin – Plt. Deputi Pencegahan & Pemantauan

(FRA/TFQ/FRA)