Berita Korut Paksa Ratusan Warga Tonton Eksekusi Mati di Cuaca ‘Beku’

Jakarta, Pahami.id —

Korea Utara Kabarnya memaksa ratusan warga menyaksikan eksekusi seorang pria dalam suhu minus 15 derajat Celcius.

Radio Gratis Asia melaporkan bahwa Korea Utara telah mengeksekusi seorang pria di depan ratusan warga karena membunuh seorang wanita ketika mencoba mencuri kacang dari wanita Korea Utara tersebut.

Ratusan orang dikumpulkan oleh otoritas rezim Kim Jong Un untuk menyaksikan eksekusi pria berusia 23 tahun yang membunuh wanita tersebut.

“Pada tanggal 19 pagi, hari eksekusi, dikeluarkan perintah dari jaminan sosial provinsi agar warga setempat berkumpul di bandara Hyesan pada pukul 14.00,” kata seorang warga Provinsi Ryanggang yang identitasnya dirahasiakan. RFA.

“Kami harus berdiri selama dua jam dalam suhu minus 15 derajat Celcius, menantang angin dingin di lapangan putih kosong yang tertutup salju,” tambahnya.

Pria tersebut sebelumnya dinyatakan bersalah membunuh wanita tersebut dan mencoba mencuri 10 kilogram kacang tanah senilai Rp 92 ribu dari wanita tersebut.

Terdakwa kemudian dieksekusi oleh regu tembak Korea Utara yang disaksikan oleh ratusan warga Korea Utara.

Eksekusi dilakukan di bandara Hyesan, Korea Utara.

Pria tersebut dibawa dari penjara ke tengah lapangan, lalu langsung ditembak mati oleh regu tembak.

“Pihak berwenang mengatakan bahwa pemuda yang ditembak mati itu melakukan pembunuhan saat mencoba mencuri 10 kilogram kacang pada suatu malam di akhir bulan lalu,” kata warga Korea Utara tersebut.

Di Korea Utara, 10 kilogram kacang tanah harganya mencapai 50 ribu won atau setara Rp92 ribu. Jumlah tersebut mampu mencukupi kebutuhan pangan satu keluarga selama seminggu.

Sebanyak 12 orang lainnya juga dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena kejahatan seperti perampokan, penipuan, pemalsuan, upaya melarikan diri dari Korea Utara, dan perdagangan narkoba.

Sementara itu, bandara Hyesan sebelumnya merupakan tempat sembilan terdakwa dieksekusi pada bulan Agustus atas tuduhan penyelundupan daging sapi. Terdakwa lainnya dieksekusi pada bulan September karena mencuri penisilin.

(blq/baca)

[Gambas:Video CNN]