Berita Korut Ngamuk ke AS usai Disebut ‘Negara Jahat’, Ancam Provokasi Balik

by


Jakarta, Pahami.id

Korea Utara tidak diterima setelah dituduh sebagai “negara jahat” oleh menteri luar negeri yang baru Amerika SerikatMarco Rubio.

Dalam wawancara radio baru ini, Menteri Luar Negeri Rubio menyebut Korea Utara dan Iran sebagai “negara jahat” yang harus Anda hadapi “, ketika membuat keputusan terkait dengan kebijakan luar negeri.


Menanggapi pernyataan Rubio, Korea Utara mengatakan dia tidak akan mentolerir semua provokasi.

“Menteri Luar Negeri AS berbicara omong kosong dengan menyebut Korea Utara sebagai negara yang buruk,” kementerian luar negeri Korea Utara seperti dikutip mengatakan Afp.

“Kementerian Luar Negeri Korea Utara menganggap bahwa pernyataan permusuhan Menteri Luar Negeri AS tidak bijaksana untuk menodai citra negara yang berdaulat, dan merupakan provokasi politik yang serius,” kata pernyataan itu.

Pemerintah Korea Utara juga mengatakan akan mengambil tanggapan yang kuat, menurut pernyataan itu.

Ini adalah kritik publik pertama Korea Utara ke Amerika Serikat, setelah Donald Trump secara resmi diresmikan.

Trump sebelumnya mengatakan dia akan menghubungi pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Dia juga menyebut Kim “Smart”.

Ketika pertama kali menjabat sebagai presiden AS, Trump mengadakan pertemuan langka dengan Kim Jong Un pada tahun 2019. Selama masa jabatan kedua Trump, Korea Utara bersikeras bahwa program nuklirnya akan terus tidak terbatas.

(DNA/DNA)