Berita Korban Banjir di Padang Butuh Bantuan Makanan dan Minuman

Jakarta, Pahami.id —

korban banjir di Kampung Dadok ngul Hitam, Kota Padang, Sumatera Barat membutuhkan bantuan makan dan minum. Mereka kini tinggal di kamp pengungsi.

“Kami sudah berpindah dari tadi malam hingga pagi ini, yang sangat kami butuhkan saat ini adalah makanan dan minuman,” kata seorang warga, Fenny Livaskar (38) di Padang, Jumat (8/3) seperti dikutip dari di antara.

Fenny mengatakan, sedikitnya ada 10 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi di lokasi pengungsian tak jauh dari rumahnya.

Mereka terdiri dari anak-anak, perempuan, dan orang lanjut usia (lansia) yang terpaksa mengungsi karena rumahnya terendam banjir.

<!–

–>

“Sejak tadi malam hingga pagi ini belum ada bantuan yang datang, anak-anak mulai mengeluh kelaparan,” ujarnya.

Menurut dia, bantuan pangan sangat dibutuhkan karena rumah mereka terendam banjir hingga barang-barang, peralatan masak, dan bahan makanan mereka basah.

Hingga Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB, air belum surut. Warga tidak bisa kembali ke rumah mereka.

Oleh karena itu, Fenny berharap adanya bantuan bagi para pengungsi, khususnya anak-anak dan orang tua yang sudah lapar dan terjaga semalam.

Air masih menggenangi ratusan rumah warga di kawasan Jalan DPR, Kecamatan Dadok ngul Hitam, Padang.

Selain rumah warga, air juga merendam jalan yang menghubungkan Dadok ngul Hitam dengan Jalan By Pass Padang.

Banjir di kawasan itu terjadi pada Kamis sore menyusul hujan deras yang melanda kota setempat sejak sekitar pukul 14.00 WIB.

BPBD Padang hingga Jumat pagi masih melanjutkan proses evakuasi warga yang terjebak di rumahnya menggunakan perahu karet.

Beberapa titik banjir yang terjadi antara lain Alai Parak Kopi, Rawang, Seberang Padang, Parak Gadang Timur, Dadok Mputung Hitam, Gunung Pangilun, dan Kurao Pagang.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi menjenguk warga yang mengungsi di Masjid Al-Ihsan, Desa Parak Gadang Timur, Padang.

Pengungsi di masjid tersebut didominasi anak-anak, perempuan, dan lansia.

Mahyeldi telah menghubungi dinas sosial provinsi untuk segera mendirikan dapur umum dan mengirimkan bantuan.

(antara/fra)