Jakarta, Pahami.id –
Walikota Istanbul dan saingan Presiden Recep Tayyip ErdoganEcamoglu ecamy, ditangkap oleh polisi Türkiye Minggu lalu.
Bagaimana sekarang?
Imamoglu dibawa ke penjara Marmara dekat distrik Silivri, Istanbul pada hari Minggu (22).
Pengadilan Turki mengirim Imamoglu dan setidaknya 20 lainnya ke bar sebagai bagian dari penyelidikan korupsi.
Namun, pengadilan tidak mengajukan permintaan untuk tuduhan hubungan imamoglu dengan kelompok bersenjata.
“Meskipun ada kecurigaan yang kuat untuk membantu organisasi teroris bersenjata, karena telah memutuskan bahwa itu akan ditangkap karena kejahatan keuangan, (penangkapan) tidak dianggap perlu pada titik ini,” kata pengadilan pada hari Minggu, mengutip Al Jazeera.
Pada hari yang sama, Kementerian Dalam Negeri mengatakan Imamoglu telah dikeluarkan dari pekerjaan walikota setelah dipenjara secara resmi.
Pengadilan tidak dapat menunjuk walikota sementara untuk Istanbul karena tuduhan kekerasan tidak dibatalkan. Penjabat Walikota akan dipilih dari Dewan Kota
Dalam reaksi pertama setelah keputusan pengadilan, Imamoglu bersumpah untuk tidak menyerah.
“Kami akan bergabung dengan tangan, menggambar bidikan ini, bintik -bintik hitam dalam demokrasi kami,” kata Imamoglu kepada X.
Dia kemudian berkata, “Aku berdiri tinggi tidak akan menyerah.”
Dalam unggahan lain, Imamoglu mengatakan proses hukum untuk penahanannya adalah “implementasi implementasi ekstrarayuditional lengkap.
“Ini berarti pengkhianatan Türkiye,” katanya.
Imamoglu kemudian meminta semua orang Turki untuk mengadakan demonstrasi besar -melalui negara untuk menentang penangkapannya.
Demonstrasi hebat -kenaikan muncul di seluruh Türkiye. Namun, tindakan ini diwarnai oleh penangkapan polisi.
(Yesus/BAC)
