Berita – Komite Internasional Palang Merah Kecam Israel Serang RS Al Shifa Gaza

by

Jakarta, Pahami.id

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengecam keras serangan tersebut Israel ke Rumah Sakit Al Shifa di Semenanjung Gaza, Palestina.

Direktur Regional ICRC untuk Timur Tengah dan sekitarnya Fabrizio Carboni menyampaikan belasungkawa atas kejadian di RS Al Shifa. Carboni mengatakan, dampak serangan Israel sangat menyedihkan.

Ribuan orang terluka dan pengungsi serta tenaga medis terancam,” kata Carboni dalam akun X pribadinya, Sabtu (11/11).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Mereka perlu dilindungi sesuai dengan hukum perang,” tambahnya.

Rumah Sakit Al Shifa menjadi salah satu rumah sakit di Gaza yang terus menjadi sasaran serangan Israel. Jet tempur dan tank Israel terus menembaki area luar rumah sakit selama lebih dari 12 jam tanpa henti.

Direktur Kementerian Kesehatan Palestina, Munir al-Bursh, mengatakan terputusnya pasokan listrik berarti terputusnya sambungan ke inkubator. Setidaknya ada satu bayi prematur dipastikan meninggal akibat kebrutalan Israel.

Ia mengatakan, semakin banyak bayi dan pasien yang membutuhkan alat bantu. Al-Bursh mengaku pasiennya diancam akan dibunuh setiap jamnya jika listrik tidak segera dinyalakan.

Di sisi lain, Direktur RS Al Shifa Muhammad Abu Salima mengatakan mereka tidak lagi memiliki air, bahan bakar, dan internet.

“Kita hanya tinggal beberapa jam lagi menuju kematian dan dunia menyaksikan kita mati,” kata Abu Salima, dikutip dari Mata Timur Tengah.

Sehari sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina merinci, ada sekitar 30 ribu orang yang berada di kompleks rumah sakit tersebut. Mereka termasuk pasien, pengungsi dan staf medis.

(skt/anak)

[Gambas:Video CNN]