Jakarta, Pahami.id –
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat XII Bambang Haryadi menegaskan bahwa tidak ada wacana tentang pembentukan komite khusus (PANSUS) yang terkait dengan kasus manajemen minyak mentah pertamina yang sedang diselidiki oleh kantor jaksa agung (AGO).
“Tidak ada wacana komite khusus, kami percaya pada profesionalisme kantor jaksa agung.
Bambang menambahkan bahwa partainya sepenuhnya mendukung penegakan hukum oleh Kantor Kejaksaan Agung dalam kasus -kasus yang relevan. Dia mengatakan kasus itu tidak akan ditarik ke politik.
“Kami mendukung dan kami tunduk kepada jaksa penuntut dan CPC,” kata Bambang.
“Biarkan penegakan hukum bekerja untuk menyelidiki dengan cermat, tidak ada intervensi politik di sini,” katanya.
Bambang kemudian menyatakan dukungannya agar pertamina menjadi lebih baik dalam melayani masyarakat. Dia sepenuhnya setuju bahwa orang jahat harus ditangkap, Bambang percaya bahwa yang pertama harus diselamatkan.
“Kami mendukung penegakan hukum dan dukungan bahwa pertamina lebih baik dalam melayani masyarakat. Bukan karena tindakan elemen, aset negara itu rusak.
Saat ini, yang lalu sedang menyelidiki kasus korupsi dalam produk minyak mentah dan penyaringan di PT Pertamina, subholding dan kontraktor untuk kontrak kerja sama 2018-2023. Setidaknya sembilan orang, termasuk enam petugas subholding PT Pertamina dan tiga dari sektor swasta, didakwa dengan tersangka.
Baru -baru ini, Jaksa Agung mengumumkan bahwa ia bekerja dengan Agen Audit Tertinggi (BPK) untuk menghitung kerugian negara dalam kasus ini.
(rea/rir)