Berita Kodam Baru Diprioritaskan untuk Provinsi yang Luas

by


Jakarta, Pahami.id

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Kepala Maruli Simanjuntak menyatakan penambahan perintah regional militer (Cod) Hanya dikritik untuk wilayah dengan area yang luas.

Maruli mengatakan penambahan kode baru dilakukan untuk memfasilitasi koordinasi.


“Ada satu kode ada lima wilayah untuk kontrol. Kontrol agak sulit untuk membuat prioritas,” kata Maruli selama kunjungan kerja di Korem 163/Pahlawan Satya, Denpasar, Bali, Sabtu (8/2), mengutip dari Di antara.

Mantan Komandan Udayana mengatakan pembangunan kode baru masih dalam tahap perencanaan dan bertujuan untuk mewujudkan tahun ini.

“Kami berencana, kami melakukan studi yang baik, tetapi kami berencana tahun ini untuk menyadari,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa pembangunan codam baru kemungkinan besar akan meningkatkan status Korem yang ada ke Kodam untuk membuatnya lebih efisien.

Sebelumnya, Kepala Kantor Informasi Angkatan Darat (Kadispenad) Jenderal Brigadir Rahyu Yudhayana mengatakan dia akan meningkatkan status lima komandan resor militer (Korem) untuk menjadi komando regional (Kodam).

Lima codam akan mengawasi masing -masing di Papua Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau dan Riau, dan Lampung dan Bengkulu.

“Meskipun konsepnya seperti itu, ada lima, jadi ada lima perbaikan untuk status Kodam, menjadi kode baru,” Wahyu setelah Kartika berkumpul 2025 di markas militer, Jakarta pada hari Rabu (5/2).

(Antara/FRA)