Jakarta, Pahami.id –
Menteri Imigrasi dan Penjara (IMIPA), Komite Pengembalian Kebijakan Pensiun #Kaburjadulu Mereka yang sibuk di media sosial baru -biasanya.
Setelah pertemuan di Komisi Dewan Perwakilan Rakyat XIII, Agus bingung ketika ditanya tentang tren tagar. Namun, katanya, orang harus bersyukur tinggal di Indonesia dengan iklim tropis. Karena, di luar negeri, musim dingin katanya sangat tidak menyenangkan.
“Saya pikir kami bersyukur untuk tinggal di Indonesia, sungguh menakjubkan, ada musim dingin yang mati,” kata Agus di kompleks parlemen pada hari Rabu (2/19).
Namun, Agus mengakui bahwa partainya tidak mencatat gerakan Indonesia yang pergi ke luar negeri dengan tren tersebut.
“Tidak di sana, ini masih normal,” katanya.
Media sosial baru telah ramai dengan tagar #Kaburajadulu. Tren ini didasarkan pada pencarian di media sosial X yang berisi berbagai unggahan tentang undangan untuk meninggalkan Indonesia dan pindah ke negara lain. Apakah meninggalkan Indonesia untuk menghadiri pendidikan, bekerja di luar negeri, untuk hal -hal lain.
Lucu juga disertai dengan keluhan warga tentang berbagai masalah di Indonesia tahun ini.
Dalam tren #Kaburajadulu ini, banyak warga negara menyarankan beberapa negara seperti Jerman, Jepang, Amerika, ke Australia sebagai negara yang tepat untuk pindah.
Kepala Komunikasi Presiden (PCO) Hasan Nasbi menganggap warga negara Indonesia yang ingin beremigrasi ke negara lain.
Namun, Hasan menyarankan agar orang Indonesia yang ingin bermigrasi ke luar negeri harus memiliki keterampilan atau keterampilan. Dia mengatakan bahwa keterampilan itu sangat penting dalam mendapatkan pekerjaan yang baik dan baik di luar negeri.
“Jika Anda ingin berjalan -jalan, Anda tahu,” kata Hasan di kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (2/17).
(THR/DNA)
