Jakarta, Pahami.id –
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Resor mewah ini diluncurkan di daerah pantai Wonsan-Kalma minggu lalu. Kalma Beach Resort terbuka untuk mengunjungi wisatawan asing.
Kantor Berita Korea Utara, Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), merilis foto Kim ketika membuka resor mewah di Pantai Kalma.
Resor di sebelah bandara internasional dilengkapi dengan hotel mewah, taman air, dan akomodasi yang dapat menampung hingga 20 ribu tamu.
Laporan itu mengatakan “Layanan Tamu Domestik” akan dibuka mulai 1 Juli, tetapi tidak ada rincian transportasi ke resor.
Pada awal Juni, Korea Utara membuka stasiun kereta Kalma.
“Stasiun ini dibangun untuk memastikan kenyamanan tingkat tinggi bagi wisatawan ke pariwisata pesisir,” kata pejabat Korea Utara, yang dikutip oleh CNN.
Tahun lalu, sekelompok kecil wisatawan Rusia mengunjungi Korea Utara selama tiga hari di Maskaig Resort. Daerah ini telah menjadi objek wisata sejak dibuka pada September 2013.
Sementara di Korea Utara, kegiatan liburan dan kegiatan wisata dipantau oleh pemerintah. Beberapa wisatawan yang telah mengunjungi Korea Utara juga mengklaim dipantau dengan hati -hati, termasuk larangan mengambil gambar di daerah tertentu.
“Wonsan-Kalma sekarang hanya terbuka untuk Korea Utara, tetapi tidak akan mengejutkan jika kita melihat Rusia di resor dalam waktu dekat,” kata para peneliti asing di program North 38 di Stimson Center, Rachel Minyoung Lee.
Menurutnya, pembukaan resor pantai besar seperti Wonsan-Kalma membantu memperkuat narasi media pemerintah dan kebijakan orang-orang yang didasarkan pada rakyat.
Di Korea Utara, tempat-tempat pariwisata internasional sebagian besar terbuka untuk Rusia sejak Covid-19 pandemi berakhir.
“Target awal resor ini adalah elit di Pyongyang dengan hak istimewa, seperti pejabat partai dan angka tinggi lainnya,” kata Lim Eul Chul, seorang profesor studi Korea Utara di Universitas Kyungnam di Korea Selatan.
“Pembukaan resor Wonsan-Kalma mencerminkan visi ‘peradaban sosialis’ Kim Jong Un dan merupakan bagian dari upaya strategisnya untuk mencari pembangunan ekonomi melalui industri pariwisata.”
Eksperimen Korea Utara tentang pariwisata paling menonjol terjadi pada akhir 1990 -an. Pada waktu itu, Pyongyang membuka wilayah wisata pegunungan Kumgang di pantai tenggara untuk pengunjung dari Korea Selatan.
Proyek ini dipuji sebagai simbol keterlibatan yang langka antara negara -negara selama periode rehabilitasi hubungan Korea Utara. Tetapi inisiatif itu tiba -tiba berhenti pada 2008, setelah tentara Korea Utara melepaskan kematian oleh wisatawan Korea Selatan yang dilaporkan memasuki zona militer.
(Isa/DNA)
