Jakarta, Pahami.id —
Kim Jong Un perintahkan tentara Korea Utara untuk memproduksi massal drone atau pesawat tak berawak.
Dalam laporan kantor berita Korea Utara KCNA, Kim mengatakan drone adalah senjata perang yang mudah digunakan.
Selain itu, menurut Kim Jong Un, pengembangan drone juga mudah dilakukan karena tidak memerlukan biaya yang besar.
“Dia (Kim Jong Un) menekankan perlunya membangun sistem produksi serial sedini mungkin dan memasuki produksi massal skala penuh,” tulis KCNA.
Kim mengatakan, dirinya kini sedang “mengamati” perkembangan drone di negaranya. Pasalnya, presiden berusia 40 tahun itu ingin meningkatkan pertahanan militernya.
Kim pada Kamis (14/11) juga dikabarkan sedang menguji drone produksi Kompleks Teknologi Udara Tak Berawak Korea. Drone ini dirancang dengan kemampuan melakukan serangan di darat dan laut.
“Drone serangan bunuh diri, yang akan digunakan pada berbagai jarak serangan, akan menjalankan misi untuk menyerang secara tepat setiap sasaran musuh di darat dan di laut,” kata badan tersebut.
Korea Utara sebenarnya telah melakukan uji coba drone pada Agustus lalu. Para pengamat menyebut drone tersebut diperoleh hasil kerja sama militer dengan Rusia.
Uji coba drone tersebut dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Korea Utara dan Selatan.
Pada tanggal 15 Oktober, tentara Korea Utara menembaki jalan yang menghubungkan Korea Selatan yang berada di perbatasan kedua negara. Tindakan ini diambil karena Presiden Kim ingin memutuskan hubungan dengan Korea Selatan sepenuhnya.
(gas/dna)