Jakarta, Pahami.id –
Pengilangan Rusia Yang ada di Tuapse, Krasnodar, dibakar karena dipicu oleh serangan pesawat Wirawak (DengungUkraina Jumat lalu (3/14).
Kutipan dari Reuters, Minggu (3/16) di pagi hari, kebakaran di area seluas 1.250 meter persegi dapat dijinakkan meskipun tidak sepenuhnya padam.
Pemerintah daerah pada hari Sabtu (15/15) malam lokal mengatakan bahwa hampir 200 petugas telah ditempatkan untuk berjuang untuk memadamkan api.
Sebelumnya, Ukraina dan Rusia menebus drone. Jika ada ratusan pesawat lawan yang dijatuhkan oleh Rusia dan Ukraina.
Sampai Sabtu lalu, Ukraina mengatakan dia telah menjatuhkan 130 drone yang diluncurkan oleh Rusia di seluruh negeri semalam.
Angkatan Udara Kyiv mengatakan bahwa pesawat Wirawak dari Iran telah jatuh di 14 wilayah dan Moskow juga menyerang dua rudal balistik.
Kyiv juga mengatakan jumlah korban yang terluka dalam serangan Rusia sehari sebelumnya di kota asalnya Presiden Volodyyr Zelensky, Kryvy Rig, meningkat menjadi 14.
Sementara itu, Rusia mengatakan dia telah menjatuhkan 126 Ukraina Nirawak (drone) tadi malam, sebagian besar di wilayah selatan Volgograd dan Voronezh pada hari Sabtu (3/15).
Negara beruang merah itu mengatakan dia telah berhasil mencegat 64 pesawat tidak di Volgograd dan Voronezh di sebelah perbatasan.
Presiden Rusia sebelumnya Vladimir Putin mengatakan minggu ini bahwa meskipun ia mendukung gagasan gencatan senjata dengan Ukraina, ia memiliki “pertanyaan serius” tentang implementasi dan ingin mendiskusikannya dengan Presiden AS Donald Trump.
Sebaliknya, Presiden Ukraina Volodyyr Zelensky pada hari Jumat meragukan niat baik Putin dan meminta Amerika Serikat untuk mengambil langkah kuat untuk menindas Rusia untuk menghentikan perang.
Dalam serangkaian unggahan di Platform X, Zelensky menegaskan bahwa Ukraina hanya menginginkan perdamaian.
“Sejak menit pertama perang ini, kami hanya menginginkan satu hal, sehingga Rusia meninggalkan orang -orang kami dengan aman dan menarik pasukannya dari tanah kami,” tulisnya.
(Reuters/Kid)